Beberapa studi menunjukkan bahwa orang dengan Intelligence Quotient (IQ) tinggi cenderung memiliki kebiasaan yang unik sekaligus nyeleneh. Mulai dari suka mencoret-coret hingga mandi dengan air dingin.
Kebiasaan yang dilakukan orang dengan IQ tinggi ini juga berkaitan dengan kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
Berikut ini beberapa kebiasaan unik nan nyeleneh orang dengan IQ tinggi dikutip dari The Healthy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8 Kebiasaan Unik & Nyeleneh Orang dengan IQ Tinggi:
1. Suka Mencoret-coret
Menurut Sunni Brown, penulis The Doodle Revolution, kebiasaan mencoret-coret adalah alat berpikir yang dapat memengaruhi pemrosesan informasi dan pemecahan masalah.
Pendapat ini didukung oleh penelitian ilmiah dari Inggris yang menemukan bahwa orang dapat mengingat informasi 29 persen lebih banyak jika mereka mencoret-coret.
Peneliti mengatakan kebiasaan yang kerap dilakukan orang dengan IQ tinggi ini, mungkin bukan tindakan mencoret-coret yang sebenarnya, tetapi tindakan istirahat dalam bentuk apa pun yang penting. Tujuannya bisa mengarah ke fokus dalam sebuah masalah.
2. Terganggu dengan Suara Mengunyah
Suara mengunyah yang keras bukan hanya sikap yang tidak sopan tapi juga mengganggu. Ada alasan ilmiah mengapa hal ini mengganggu banyak orang termasuk orang yang pintar.
Sebuah studi dari Northwestern University menemukan bahwa orang yang memiliki tingkat kognisi kreatif yang tinggi cenderung memiliki ketidakmampuan untuk menyaring informasi sensorik yang tidak relevan.
Artinya, orang pintar lebih terganggu dengan hal-hal kecil yang dapat memengaruhi mereka dalam proses menyaring informasi pikiran.
3. Suka Berbicara ke Diri Sendiri
Jangan keliru, berbicara ke diri sendiri tak selalu membuat seseorang tampak gila. Kenyataannya, ini mungkin merupakan tanda keterampilan berpikir, ingatan, dan persepsi yang lebih tinggi.
Dalam studi dari University of Wisconsin dan University of Pennsylvania, peneliti meminta peserta untuk mengingat dan menemukan objek.
Mereka lebih mampu mengingat daftar item yang harus dicari jika mereka menyebutkan nama objek dengan lantang (terdengar ke diri sendiri).
"Bahasa bukan hanya sistem komunikasi, tetapi saya berpendapat bahwa bahasa dapat menambah persepsi, menambah pemikiran. Dengan menyuarakan nama objek yang sudah dikenal, Anda mengaktifkan properti visual di otak untuk membantu Anda menemukannya," kata penulis studi Gary Lupyan, PhD, kepada Live Science.
4. Suka Menyendiri
Peneliti Inggris dan Singapura meminta 15.000 orang berusia antara 18 hingga 28 tahun untuk mengikuti survei dan tes IQ.
Mereka menemukan bahwa orang yang sangat cerdas tidak bahagia dengan kehidupan mereka jika mereka lebih sering bersosialisasi dengan teman-teman mereka.
Para penulis berteori bahwa keterputusan ini disebabkan oleh gesekan evolusioner antara otak dan lingkungan sosial.
Carol Graham, seorang peneliti Brookings Institution yang tidak terkait dengan penelitian ini, juga berpendapat bahwa temuan tersebut menunjukkan bahwa, "Mereka yang memiliki lebih banyak kecerdasan dan kemampuan untuk menggunakannya, cenderung tidak menghabiskan begitu banyak waktu untuk bersosialisasi karena mereka berfokus pada hal lain yang lebih lama- tujuan jangka panjang."
5. Suka Melamun
Terdengar nyeleneh karena dianggap menghabiskan waktu dengan sia-sia, tapi melamun ternyata bisa meningkatkan pemecahan masalah di pikiran.
Sebuah studi dari University of California menemukan bahwa ketika diberi tugas yang menuntut, peserta yang beristirahat untuk tugas yang tidak menuntut bernasib lebih baik pada tugas aslinya.
Para peneliti berteori bahwa memberi otak "masa inkubasi", dengan membiarkannya mengembara tanpa pikiran, meningkatkan pemecahan masalah dan kreativitas.
6. Suka Mandi Air Dingin
Sebuah studi dari Finlandia, mengungkapkan bahwa adaptasi dengan air dingin dikaitkan dengan penurunan ketegangan dan kelelahan yang signifikan, dan peningkatan suasana hati serta ingatan. Maka dari itu, orang-orang pintar kerap melakukan ini.
7. Mengumpat
Mengumpat kepada seseorang adalah cerminan sikap yang buruk. Tetapi sebuah studi oleh Timothy Jay, PhD, dan rekannya menemukan bahwa orang yang dapat menghasilkan lebih banyak kata umpatan memiliki kosakata yang lebih banyak secara umum.
Hal ini juga dikaitkan dengan bagian kecerdasan emosional. Oleh karena itu, banyak orang pintar mengumpat.
Namun, mengumpat yang dimaksud di sini adalah tentang bagaimana umpatan menghasilkan kosa kata yang beragam dalam berbagai konteks. Bukan hanya sekadar mengumpat.
8. Suka Begadang
Sebuah studi dari London School of Economics and Political Science menemukan bahwa orang yang cenderung tidur larut malam memiliki IQ lebih tinggi.
Penulis penelitian percaya bahwa tetap terjaga hingga larut malam adalah ide baru yang menarik bagi pikiran yang ingin tahu.
Nah, itulah beberapa kebiasaan orang dengan IQ tinggi yang cenderung unik dan nyeleneh. Apakah detikers punya kebiasaan itu juga?
(faz/pal)