Seorang Arkeolog bernama Marie Woods tak sengaja menemukan jejak kaki dinosaurus yang besar saat sedang bermalam di sepanjang pantai Inggris.
Jejak kaki dinosaurus tersebut berukuran lebih dari 3 kaki atau sekitar hampir satu meter. Pada jejak kakinya, terdapat jalur tiga jari.
Menurut sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the Yorkshire Geological Society jejak itu kemungkinan milik dinosaurus raksasa pemakan daging yang berjongkok dan menginjakkan kakinya jauh ke dalam lumpur sekitar 166 juta tahun yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah melihat beberapa cetakan yang lebih kecil ketika keluar dengan teman-teman, tapi tidak ada yang seperti ini," kata Woods sebagaimana dikutip dari majalah Smithsonian.
Jejak Kaki Mirip Megalosaurus
Woods berbagi temuan itu dengan temannya Dean Lomax, seorang ahli paleontologi di University of Manchester dan mulai bekerja mencari tahu apa yang harus dilakukan dengan sisa-sisa Zaman Jurassic yang sangat besar itu.
Peneliti kemudian mempelajari jejak kaki, termasuk bentuknya, bekas cakar, jumlah jari kaki, dan kesan yang ditinggalkan oleh kulit dinosaurus.
Hasilnya, mereka berpendapat bahwa kemungkinan jejak itu milik makhluk besar mirip Megalosaurus yakni dinosaurus karnivora yang berukuran 8,2 hingga 9,8 kaki di ketinggian.
"Kehadiran ini mungkin menunjukkan pemakan daging besar kita berjongkok di lumpur, sebelum berdiri dan berjalan pergi," kata Lomax.
"Sangat menyenangkan untuk berpikir dinosaurus ini mungkin berjalan-jalan di sepanjang dataran pantai berlumpur pada suatu Minggu sore yang malas di era Jurassic," imbuhnya.
Dimasukkan ke Museum
Megalosaurus sendiri menjadi dinosaurus pertama yang diberi nama pada tahun 1820-an setelah para ilmuwan menemukan tulang-belulang fosil makhluk besar misterius di sebuah tambang di Oxfordshire, Inggris.
Namanya Megalosaurus berarti "kadal besar". Diketahui, orang-orang telah menemukan jejak dinosaurus di sepanjang Pantai Dinosaurus Yorkshire setidaknya sejak tahun 1907.
Secara keseluruhan, pemburu fosil amatir dan profesional sama-sama telah menemukan sekitar 25 jenis jejak kaki dinosaurus yang berbeda dalam ribuan penemuan.
Adapun bagi penggemar dinosaurus bisa mendapatkan kesempatan untuk melihat jejak kaki berusia 166 juta tahun yang baru ditemukan arkeolog di Museum Scarborough dan Museum Rotunda Galeri, Inggris.
(faz/nwk)