- Tujuan Utama Teks Cerita Inspiratif
- Struktur Teks Inspiratif 1. Orientasi 2. Rangkaian peristiwa 3. Komplikasi 4. Resolusi 5. Koda
- Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif 1. Penggunaan Kata yang Ekspresif 2. Memakai Kalimat Deskriptif 3. Memakai Konjungsi 4. Menggunakan Majas
- Ciri-ciri Teks Cerita Inspiratif 1. Umumnya Diangkat dari Kisah Nyata 2. Punya Tema Tertentu 3. Judul yang Menarik 4. Memiliki Alur Menarik 5. Sifatnya Naratif 6. Terdapat Tokoh yang Diceritakan
- Cara Menyusun Teks Cerita Inspiratif
- Jenis-jenis Teks Cerita Inspiratif 1. Berdasarkan Sifat Peristiwa 2. Berdasarkan Tokoh
Teks cerita inspiratif adalah sebuah bahan tertulis yang dipakai sebagai media untuk memperoleh ilham, gagasan, atau ide yang bisa menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Jenis teks cerita inspiratif memiliki tujuan, kaidah kebahasaan, hingga jenis-jenisnya sendiri. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Tujuan Utama Teks Cerita Inspiratif
Tujuan teks cerita inspiratif adalah meningkatkan dan menggugah motivasi, semangat, dan percaya diri untuk menghadapi segala tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Struktur Teks Inspiratif
1. Orientasi
Orientasi adalah tahapan untuk memperkenalkan. Bagian orientasi umumnya akan berisi pengenalan tokoh dan latar belakang cerita.
2. Rangkaian peristiwa
Rangkaian peristiwa adalah paragraf yang menceritakan awal terjadinya peristiwa sampai puncak masalahnya.
3. Komplikasi
Komplikasi adalah tahap puncak dari peristiwa yang ada hingga bagaimana menemukan solusinya.
4. Resolusi
Resolusi adalah tahap penyelesaian masalah atau konflik. Setiap tokoh inspiratif tentunya mempunyai berbagai cara untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
5. Koda
Koda adalah penutup latar belakang cerita inspiratif atau jenis teks narasi lain. Bagian ini juga mencakup kesimpulan dan pesan moral berdasarkan kisah yang ada.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
1. Penggunaan Kata yang Ekspresif
Dikutip dari Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX oleh The King Eduka, teks inspirasi secara umum memakai kata-kata ekspresif yang menggambarkan emosi tokoh, misalnya menggambarkan rasa simpati, empati, peduli, maupun perasaan pribadi tokoh.
2. Memakai Kalimat Deskriptif
Teks inspirasi umumnya memakai kalimat deskriptif, yakni kalimat yang berisi penggambaran atau pemaparan rinci suatu objek.
3. Memakai Konjungsi
Teks cerita inspiratif umumnya menggunakan konjungsi yang menyatakan:
- Penjumlahan: dan
- Waktu: saat, tatkala, ketika, pada, sewaktu, seraya
- Simpulan: jadi, dengan demikian, oleh karena itu
- Pemilihan: atau
- Harapan: supaya, agar
4. Menggunakan Majas
Majas yang digunakan pada teks cerita inspiratif biasanya:
- Majas hiperbola: majas yang menyatakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal
- Majas metafora: majas yang menggunakan analogi atau perumpamaan dua hal yang berbeda
- Majas personifikasi: majas yang menggambarkan benda mati seolah hidup dan bersikap layaknya manusia.
Ciri-ciri Teks Cerita Inspiratif
1. Umumnya Diangkat dari Kisah Nyata
Teks cerita inspiratif umumnya diangkat dari kisah nyata. Ini dimaksudkan untuk memberi gambaran bahwa hal positif yang terjadi dalam kisah itu juga dapat dirasakan dan dilalui pembaca.
Namun, ada juga yang kisahnya berdasarkan fiksi yang masih masuk akal.
2. Punya Tema Tertentu
Selain kisah nyata, setiap bentuk tulisan teks inspirasi bisa dikembangkan dari satu tema tertentu jadi kisah inspirasi yang menarik
3. Judul yang Menarik
Setiap teks inspirasi harus punya judul yang memudahkan pembaca mengidentifikasi tentang gambaran isi teks.
4. Memiliki Alur Menarik
Pada teks cerita inspiratif, ada alur cerita yang memberi pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah.
5. Sifatnya Naratif
Teks inspirasi bersifat naratif karena mengurai urutan kejadian sebuah peristiwa. Salah satunya dibuktikan melalui adanya alur cerita.
6. Terdapat Tokoh yang Diceritakan
Teks cerita inspirasi memiliki tokoh cerita dengan berbagai kisah hidup dan latar belakang yang dijadikan sumber inspirasi pembaca. Umumnya, tokoh cerita inspiratif adalah seseorang yang memiliki banyak prestasi atau berpengaruh terhadap dunia.
Meski begitu, ada juga teks inspirasi yang tokohnya diwujudkan dalam bentuk tokoh fiksi atau hewan.
Cara Menyusun Teks Cerita Inspiratif
1. Tentukan tema dan amanat
2. Tentukan sasaran
3. Rancang peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
4. Bagi peristiwa utama ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir
5. Rinci peristiwa-peristiwa utama ke detail-detail peristiwa sebagai pendukung
6. Susun tokoh dan watak, latar, serta sudut pandang
7. Pahami aturan tanda baca dalam kalimat.
Jenis-jenis Teks Cerita Inspiratif
1. Berdasarkan Sifat Peristiwa
- Cerita inspiratif fiksi: teks cerita inspiratif yang menceritakan kisah fiksi atau khayal menggunakan tokoh dan latar rekaan. Contohnya adalah legenda, fabel, dan lainnya.
- Cerita inspirasi nonfiksi: teks cerita inspiratif yang menceritakan peristiwa nyata dengan tokoh dan latar sebenarnya. Di dunia nyata, tokoh dan latar ini benar-benar ada.
2. Berdasarkan Tokoh
- Orang terkenal: menceritakan kisah orang terkenal
- Sufi: menceritakan tokoh sufi atau ahli agama
- Hewan: jenis teks cerita inspiratif yang diwujudkan dalam bentuk cerita binatang atau fabel.
(nah/nwy)