.webp)
Jika kita membicarakan tentang monyet maka secara tidak sadar kita juga akan memikirkan tentang pisang. Stigma masyarakat yang kita miliki tentang hewan ini salah satunya adalah kegemarannya terhadap pisang.
Lantas, benarkah monyet memang menyukai pisang? Apakah ada makanan monyet lainnya selain pisang?
Yuk, simak penjelasan berikut untuk menambah pengetahuan detikers yang mengutip dari Wonderopolis dan AZ Animals.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Monyet Menyukai Pisang
Pisang yang cenderung tumbuh di daerah yang panas dan tropis menyebabkan buah ini dapat kita jumpai di sekitar habitat monyet.
Nutrisi yang terkandung dalam pisang cukup banyak sehingga dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh monyet.
Namun, pisang yang dijumpai oleh monyet tidak seperti pisang yang kita jumpai karena rasa pisang yang kita jumpai lebih manis dibandingkan pisang di alam liar.
Baca juga: Apakah Hewan Bisa Tertawa Seperti Manusia? |
Kandungan vitamin yang terdapat pisang sendiri sangat banyak. Pisang dipercaya kaya akan vitamin C, serat, bahkan kalium.
Akibat dari rasa pisang tersebut ternyata menyebabkan monyet tidak menyantap pisang sebanyak yang kita pikirkan seperti yang disebutkan oleh dr. Katharine Milton, Profesor Antropologi Fisika, Universitas Berkeley.
Pisang yang biasa kita makan masuk ke dalam varietas cavendish dan tidak memiliki biji seperti pisang yang ada dalam alam liar.
Oleh karena itu, kebun binatang sering melarang pengunjungnya untuk memberikan pisang cavendish, karena pisang ini hanya enak dijadikan suguhan bagi monyet.
Monyet dirancang sebagai hewan untuk makan makanan berserat tinggi yang membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.
Sebabnya, mereka akan memilih untuk menyantap anggur dibandingkan pisang cavendish karena terlalu manis dan mudah diserap.
Makanan Monyet Selain Pisang
Meski diketahui sebagai hewan pemakan pisang ternyata monyet merupakan sebuah hewan omnivora atau pemakan segalanya.
Sebagai hewan omnivora monyet menyukai berbagai makanan seperti kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian, telur, serangga bahkan kadal.
Makanan yang akan disantap oleh monyet juga menyesuaikan pada spesies dan lokasi dimana monyet tersebut tumbuh.
Monyet cenderung akan menyesuaikan pola makanannya dengan makanan yang tersedia pada habitat tempat mereka tinggal.
Beberapa spesies dari monyet diketahui memiliki sistem pencernaan khusus untuk mengolah makanan tertentu. Spesies yang diketahui mempunyai keistimewaan ini adalah monyet howler, colobus, capuchin, gelada, dll.
Monyet howler dan colobus merupakan monyet pemakan daun dan memiliki saluran pencernaan yang panjang untuk menyerap nutrisi daun. Monyet ini juga memiliki perut dengan multi bilik untuk memungkinkan fermentasi khusus bahan tumbuhan.
Monyet capuchin diketahui akan memakan tanaman, serangga dan hewan kecil lainnya. Sedangkan monyet gelada adalah monyet yang herbivora dan satu-satunya monyet yang memakan rumput.
Pola Makan Monyet
Pola makan antara monyet liar dan monyet kota sangat berbeda karena ketersediaan jenis makanan yang berbeda pula. Monyet liar pemakan buah akan memakan buah-buahan seperti pisang, mangga, buah pome, buah berbiji, dll.
Monyet omnivora liar akan memakan serangga, siput dan hewan invertebrata lainnya. Sedangkan monyet karnivora akan memakan telur, burung, kadal, kelelawar, dan hewan vertebrata lainnya.
Berbeda dengan monyet kota, mereka akan memakan buah-buahan dari pohon, makanan yang diberikan oleh manusia dan makanan-makanan yang dapat mereka temukan di tempat sampah.
Monyet akan menyantap makanan langsung di wilayah mereka. Namun, jika pada wilayah tersebut tidak tersedia makanan bagi mereka maka mereka akan pindah sampai mereka menemukan sumber makanan untuk bertahan hidup.
Pola makan yang dibutuhkan oleh monyet adalah pola makan yang kasar dan mengandung banyak serat sehingga mereka terhindar dari diare. Sedangkan makanan yang beracun bagi monyet adalah bunga terompet dan pestisida tertentu.
(faz/faz)
