Sebuah penelitian menyebutkan, ada hewan yang punya sidik jari serupa manusia. Bahkan tidak hanya tonjolan biasa, sidik jari yang ditemukan pun hampir identik.
Hewan yang punya sidik jari seperti manusia tersebut adalah koala, sang penghuni pohon di pesisir timur dan selatan Australia.
![]() |
Koala memang bukan satu-satunya hewan yang memiliki sidik jari. Beberapa jenis primata seperti simpanse dan gorila juga memiliki sidik jari serupa manusia.
Namun, para ilmuwan berpendapat, sidik jari pada koala baru ditemukan dalam sejarah evolusinya. Terlebih bila dibandingkan dengan kerabat dekatnya, yakni wombat ataupun kanguru. Keduanya tidak memiliki sidik jari.
Lalu, mengapa Koala memiliki sidik jari seperti manusia, ya?
Temuan Hewan dengan Sidik Jari seperti Manusia
Dilansir laman Universitas McGill Kanada, polisi semula mengambil sidik jari dari enam simpanse dan dua orang utan yang ditempatkan di kebun binatang di Inggris. Mereka mencoba menguji apakah ada kejahatan yang dilancarkan para primata ini.
Namun pada akhirnya 8 hewan primata tersebut ditetapkan tak bersalah. Sebab, sidik jari simpanse dan orang utan tidak bisa dibedakan dengan sidik jari manusia tanpa pemeriksaan yang cermat.
Lalu pada tahun 1996, koala menjadi jenis hewan yang turut dicurigai polisi. Sebab, sidik jari koala kebetulan ditemukan di TKP dan dikira sebagai sidik jari manusia.
Dari situ, dilakukan penelitian untuk mengetahui fungsi sidik jari pada koala.
Fungsi Sidik Jari Koala
Bantu Menggenggam
Pada dasarnya, sidik jari berfungsi untuk mengidentifikasi seseorang. Sebab, sidik jari merupakan bagian tubuh yang unik karena berbeda setiap individunya. Bahkan, sidik jari anak kembar pun berbeda satu sama lain, seperti dikutip dari Live Science.
Namun, para ahli anatomi masih terus mencari tahu fungsi sidik jari lainnya, termasuk fungsi sidik jari di koala.
Penemuan sidik jari koala pada 1996 dilanjutkan dengan penelitian oleh tim ahli anatomi asal Universitas Adelaide, Australia. Melalui penelitian Maciej Hennenberg dkk tersebut, para ahli mendapat titik terang fungsi lain sidik jari.
Rupanya, fungsi sidik jari pada koala adalah memudahkan hewan ini menggenggam benda. Seperti yang diketahui, hewan berkantong ini makan dan memanjat secara vertikal ke dahan pohon eucalyptus. Ketika makan, ia menggenggam daun dan menyuapnya ke mulut.
Melalui penelitian itu, para peneliti juga memastikan bahwa asal-usul sidik jari yaitu adaptasi biomekanik untuk menggenggam yang menghasilkan pengaruh mekanis multiarah pada kulit.
Fungsi sidik jari untuk membantu menggenggam akan berkerja lebih baik ketika koala memegang permukaan yang kasar seperti cabang dan batang pohon.
Bantu Kepekaan Sentuhan
Dikutip dari laman Universitas McGill, fungsi kehadiran sidik jari pada koala juga meningkatkan kepekaan sentuhan dan memberi tahu tingkat persepsi yang lebih baik mengenai tekstur dan bentuk benda.
Pada dasarnya, tangan diciptakan untuk menggenggam, memegang dan memanipulasi objek. Begitu pun pada koala.
Sebagai hewan yang sangat pemilih dalam makanan, sidik jari pada koala membantunya memilih daun eucalyptus yang terbaik untuk dimakan.
Koala Terancam Punah
Namun sayangnya, kabar kurang baik tentang koala datang dari International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).
Organisasi konservasi sumber daya alam tersebut mendaftarkan koala sebagai spesies rentan punah sejak tahun 2016, dikutip dari laman Encyclopaedia Britannica.
Penyebab koala terancam punah sebagian besar karena habitatnya hilang. Akibatnya, koala pun lebih rentan pada pemangsa maupun manusia.
Di samping itu, kekeringan dan kebakaran hutan di Australia selama akhir tahun 2010 juga berdampak pada pada penurunan jumlah koala.
Nah, itulah penjelasan tentang koala yang punya sidik jari serupa manusia. Jadi makin tahu kan, detikers? Semoga bermanfaat!
Simak Video "Kisah Penyelamatan Hewan dari Reruntuhan Gempa Turki"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)