Kok Bisa Telinga Sakit Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasan Ilmiahnya

ADVERTISEMENT

Kok Bisa Telinga Sakit Saat Naik Pesawat? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 21 Feb 2023 14:00 WIB
Ilustrasi sakit telinga
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Pernahkah detikers merasakan telinga sakit saat naik pesawat? Ternyata kejadian tersebut adalah masalah kesehatan paling umum bagi orang yang sering bepergian melalui jalur udara.

Dilansir melalui laman National Library of Medicine, Selasa (21/2/2023) sakit telinga saat naik pesawat juga dikenal sebagai ear barotrauma, barotitis media, atau aerotitis media.

Terkadang sakit telinga yang sangat parah dapat digolongkan sebagai fenomena fisiologis. Namun, apa sih yang menyebabkan hal ini bisa terjadi? Begini jawabannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Telinga Sakit Saat naik Pesawat

Umumnya, telinga sakit saat naik pesawat terjadi karena perubahan ketinggian dan tekanan udara yang terlalu cepat.

Dalam kondisi yang normal (tidak naik pesawat), tekanan udara ada di rongga telinga tengah setara dengan udara yang ada di luar. Penyetaraan ini dilakukan secara fisiologis.

ADVERTISEMENT

Fungsinya agar pendengaran bisa normal dan keseimbangan bisa terpelihara dengan baik untuk seseorang.

Perubahan tekanan udara dapat membuat terjadinya disfungsi tuba eustachius, akibatnya udara gagal melalui ruang tengah telinga dan membuat membran timpani menonjol sehingga telinga akan sakit.

Sebaliknya, jika tekanan udara di dalam ruang tengah telinga berkurang dengan cepat dibandingkan tekanan udara di luar telinga, membran timpani dapat kembali normal karena adanya gradien tekanan.

Selama proses naik atau mendaratnya pesawat, akan terjadi tekanan di rongga telinga. Terlebih selalu ada peningkatan udara di dalam kabin pesawat dibandingkan dengan tekanan udara di luar pesawat.

Dalam kondisi ini, membran timpani akan meregang secara tidak biasa sehingga timbullah rasa sakit di telinga. Pada saat itu pula, seseorang bisa mengalami penurunan kemampuan pendengaran dan suara seperti teredam karena gendang telinga tidak dapat berfungsi secara normal.

Gejala Sebelum Telinga Sakit Saat Naik Pesawat

Ada beberapa tanda dan gejala karena telinga sakit saat naik pesawat seperti ketidaknyamanan, nyeri, rasa penuh di telinga, dan gangguan pendengaran ringan hingga sedang.

Dalam kasus parah, mereka yang mengalami telinga sakit saat naik pesawat akan merasakan nyeri yang hebat, gangguan pendengaran dari sedang hingga berat, tinnitus, vertigo dan hemotympanum.

Faktor Risiko

Bila mengalami berbagai gejala yang disebutkan sebelumnya, sakit telinga saat naik pesawat bisa berdampak panjang. Mereka mungkin akan mengalami flu, sinusitis akut atau kronis, rinitis, hinga otitis media.

Namun, umumnya sakit telinga di pesawat tidak dapat menimbulkan masalah kecuali gangguan pendengaran selama penerbangan. Komplikasi yang jarang terjadi mungkin termasuk gangguan pendengaran permanen dan tinnitus kronis.

Sakit Telinga pada Bayi, Balita dan Anak-anak

Dilansir melalui laman Healthy Hearing, sayangnya masalah sakit telinga saat naik pesawat bisa sangat menyiksa bagi bayi, balita dan anak-anak.

Untuk itu, bila bayi tiba-tiba menangis karena masalah sakit telinga yang membuatnya tidak nyaman, pramugari akan bergegas dan memberikan bantuan.

Mereka terkadang juga akan menangani keadaan darurat seperti pendarahan telinga dengan menggunakan kompres telinga.

Cara Mencegah Sakit Telinga

Ada tiga cara utama dalam mencegah sakit telinga selama penerbangan yaitu:

1. Menelan. Saat menelan sesuatu, akan ada suara klik atau letupan yang mungkin terdengar. Suara itu adalah gelembung udara kecil yang bergerak dari bagian belakang hidung ke telinga tengah melalui tuba eustachius.

Tuba eustachius memastikan bahwa udara di telinga tengah terus diisi ulang. Dengan melakukan proses ini secara berulang, perubahan tekanan udara akan lebih terkontrol.

2. Mengunyah atau menghisap permen. Cara ini akan merangsang berbagai proses menelan dan membantu menyamakan tekanan udara.

3. Manuver valsava. Proses meniup udara dengan menutup mulut dan mencubit hidung sambil menekan keluar seperti meniup balon. Proses ini akan membuka tuba eustachius dan menyamakannya tekanan udara.

Selain tiga cara utama tersebut ada beberapa tips ahli lainnya untuk menghindari sakit telinga saat terbang seperti:

  • Tetaplah terjaga selama proses pesawat take-off ataupun landing
  • Minumlah banyak cairan agar tetap terhidrasi
  • Menguap
  • Cobalah sumbat telinga yang memiliki filter untuk menyamakan tekanan
  • Menggunakan semprotan hidung 1 jam sebelum mendarat bila hidung detikers tersumbat
  • Penggunaan dekongestan akan sangat membantu jika diminum sebelum 30 menit hingga satu jam sebelum perjalanan
  • Menjadwal ulang rencana perjalanan. Jika memungkinkan, lebih baik tidak bepergian dengan pesawat jika seseorang menderita flu biasa, sinusitis, hidung tersumbat, operasi telinga baru-baru ini, atau infeksi telinga
  • Untuk anak cobalah untuk memberinya permen, minum melalui sedotan, atau meniup gelembung melalui sedotan untuk meredakan sakit telinga

Nah itulah penjelasan tentang mengapa telinga sakit saat naik pesawat. Semoga informasi ini bermanfaat ya detikers!




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads