Mengapa Gempa Turki Sangat Merusak? BMKG Ungkap 5 Alasannya

ADVERTISEMENT

Mengapa Gempa Turki Sangat Merusak? BMKG Ungkap 5 Alasannya

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 08 Feb 2023 14:00 WIB
Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Menjadi Lebih dari 5.000 Orang
Runtuhan Bangunan Akibat Gempa Turki. (Foto: Reuters)
Jakarta -

Gempa Bumi berkekuatan M 7,8 menghantam Turki dan Suriah Utara pada Senin (6/2/2023). Gempa Turki ini dilansir menelan ribuan korban jiwa dan meruntuhkan bangunan di kedua negara.

Laporan terbaru dari Reuters pada Rabu (8/2/2023), korban jiwa melonjak hingga 7.800 orang. Gempa itu muncul diikuti dengan gempa kedua dengan kekuatan yang hampir sama.

Akibat gempa itu, 5.775 bangunan termasuk rumah sakit, sekolah, dan blok apartemen runtuh. Melukai puluhan ribu orang dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di wilayah yang membentang sekitar 450 km dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, serta 300 km dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan.

Kemudian otoritas Suriah telah melaporkan kematian sejauh selatan Hama, sekitar 250 km dari pusat gempa.

ADVERTISEMENT

"Sekarang [kita] berpacu dengan waktu," kata Direktur Jenderal World Health Organisation Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa.

"Setiap menit, setiap jam berlalu, peluang untuk menemukan orang yang selamat semakin berkurang," katanya.

Melihat gempa Turki yang bersifat sangat merusak, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia memberikan alasannya.

5 Alasan Gempa Turki Sangat Merusak

Daryono selaku Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam akun Twitternya @daryonobmkg mengatakan, ada lima alasan gempa Turki sangat merusak atau destruktif.

1. Magnitudo Besar 7,8

Gempa Turki memiliki magnitudo sebesar 7,8. Menurut situs BMKG, gempa dengan skala ini termasuk dalam gempa Bumi besar. Gempa Bumi ini biasanya menyebabkan kerusakan yang sangat serius, bahkan menimbulkan bencana alam lainnya.

2. Gempa Kerak Dangkal

Pusat gempa Turki berada dekat dengan permukaan tanah yaitu sejauh 18 kilometer. Menurut APNews, gempa ini berpusat di antara wilayah Turki Selatan dan Utara Suriah.

3. Terdiri dari 3 Gempa Besar

Setelah gempa pertama dengan kekuatan 7,8, gempa besar lainnya menyusul dengan kekuatan 6,7 dan 7,5. Selain itu, ada puluhan gempa susulan yang menyusul.

4. Waktu Gempa Saat Dini Hari

Waktu gempa terjadi pada pagi hari, tepatnya 04.14 waktu setempat. Pada waktu itu, banyak warga sedang tertidur di rumahnya.

5. Pusat Gempa Berada di Kota Besar

Pusat gempa Bumi berada di tengah empat kota besar, yakni: Gazientep, Kahramanmaras, Pazarcik, dan Nurdagi. Gazientep sendiri memiliki penduduk hingga dua juta orang dan menjadi rumah bagi ratusan ribu pengungsi dari perang saudara Suriah.

Hingga saat ini, penyelamatan korban gempa Turki masih dilangsungkan. 70 Negara memberikan bantuan seperti mengirimkan tim medis dan lainnya.




(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads