Profil Inggit Garnasih: Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ibu Kos-Istri Sukarno

Profil Inggit Garnasih: Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ibu Kos-Istri Sukarno

Nikita Rosa - detikEdu
Senin, 30 Jan 2023 16:00 WIB
detikTravel pernah mengunjungi rumah bersejarah Inggit Garnasih yang ada di Jalan Ibu Ingggit Ganarsih No 8, Kecamatan Astanaanyar, Minggu 2 Februari 2020 lalu bertepatan dengan acara Bulan Cinta Ibu Bangsa Inggit Garnasih ke-6.
Profil Inggit Garnasih. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Jakarta -

Inggit Garnasih diusulkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri.

Usulan itu diungkapkan oleh Megawati melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Pada agenda tersebut, Hasto menyampaikan pesan Megawati kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk memperjuangkan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional.

"Maka, tadi saya sampaikan pesan Ibu Megawati kepada Pak Ridwan Kamil terkait dengan Ibu Inggit, mari kita perjuangkan sebagai pahlawan nasional. Saudara-saudara sekalian, selamat berjuang," ujarnya dikutip dari detikNews, Senin (30/1/2023).

Sosok Inggit Garnasih dikenal sebagai istri kedua Sukarno dan mendampinginya dalam memperjuangkan kemerdekan Indonesia. Mulanya,
Inggit adalah ibu kos Sukarno saat presiden pertama Indonesia itu menempuh pendidikan di Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) (sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB)).

Dari situ, kisah cinta Inggit Garnasih dan Sukarno bersemi. Mereka pun melangsungkan pernikahan pada 24 Maret 1923.

Bagaimana profil Inggit Garnasih? simak di bawah ini.

Profil Inggit Garnasih

Inggit Garnasih lahir pada 17 Februari 1888 di Desa Kamasan, Kabupaten Bandung. Inggit dibesarkan dalam keluarga berlatar belakang petani.

Putri dari Arjipan dan Amsi ini mengenyam pendidikan hingga Madrasah Ibtidaiyyah atau setingkat sekolah dasar.

Inggit Bukan Nama Aslinya

Sebetulnya, Inggit bukanlah nama asli perempuan asal Bandung itu. Nama panggilan itu muncul berkat parasnya yang cantik.

Dalam buku Reni Nuryanti yang berjudul Istri-istri Sukarno, kecantikan Inggit Garnasih membuat laki-laki memberikan uang seringgit kepadanya. Mereka berharap uang seringgit itu bisa menarik hati Inggit Garnasih.

Dari ringgit itulah, berkembang menjadi panggilan Si Ringgit. Setelahnya, nama Inggit melekat menjadi nama depan Garnasih.

Peran Inggit Garnasih dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

1. Sisihkan Uang Untuk Biayai Perjuangan Kemerdekan

Inggit menyisihkan uang dari hasil kerja kerasnya untuk membiayai perjuangan kemerdekaan. Ia mengumpulkan uang dengan menjahit baju, membuat kutang, bedak, jamu, rokok, hingga menjadi agen sabun.

2. Membantu Sukarno Saat Menjadi Tahanan

Dalam buku Ramadhan KH dengan judul Kuantar ke Gerbang: Kisah Cinta Ibu Inggit Garnasih dengan Bung Karno, Inggit Garnasih juga rajin mengunjungi dan membawa makanan kesukaan Sukarno saat di penjara.

Tak hanya itu, Inggit juga meringankan beban psikologis Sukarno dengan mewujudkan berbagai strategi. Salah satunya, Inggit menyelipkan uang dalam makanan yang ia beri, sehingga Sukarno dapat mengambil hak-hak istimewa sebagai seorang tahanan. Uang yang didapat Sukarno gunakan untuk membujuk penjaga membelikannya koran dan mengizinkannya membaca buku di perpustakaan.

3. Rumahnya Menjadi Tempat Berdiri Organisasi Politik

Pada tahun 1927, rumahnya di Bandung dijadikan sebagai tempat deklarasi berdirinya organisasi politik Perserikatan Nasional Indonesia. Kini rumah Inggit Garnasih dijadikan sebagai bangunan cagar budaya yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bandung.

Di rumah itulah, Inggit menghabiskan masa hidupnya hingga tutup usia pada tahun 1984 atau di usia 95 tahun.



Simak Video "Dukungan Syarikat Islam Agar Inggit Garnasih Disetujui Jadi Pahlawan Nasional"
[Gambas:Video 20detik]
(nir/pal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia