Pembelahan meiosis atau reduksi merupakan salah satu jenis pembelahan sel pada hewan maupun tumbuhan. Pengertian pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari jumlah induknya.
Pada sel hewan dan tumbuhan, pembelahan meiosis terjadi dalam organ-organ reproduksi yang merupakan tempat pembentukan sel kelamin atau sel gamet. Pada tumbuhan berbiji, meiosis terjadi pada putik dan kepala sari. Pada manusia, pembelahan meiosis terjadi pada testis dan ovarium.
Pembelahan meiosis amat penting untuk organisme yang berkembang biak melalui peleburan dua sel gamet selama reproduksi seksual. Melalui reduksi jumlah kromosom dari sel induk menjadi gamet haploid, maka jumlah kromosom yang tetap pada suatu spesies bisa terpelihara.
Pembelahan meiosis terdiri atas dua kali pembelahan lengkap dan menghasilkan empat sel anak yang haploid. Pembelahan meiosis juga diawali dengan fase interfase.
Proses Pembelahan Meiosis
Pembelahan meiosis ada dua. Sebagaimana dijelaskan dalam Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XII SMA/MA IPA oleh Oman Karmana, seperti ini tahap-tahap pembelahan meiosis:
1. Pembelahan Meiosis 1
Pada awal pembelahan meiosis 1, nukleus membesar dan membuat penyerapan air dari sitoplasma oleh inti sel meningkat tiga kali lipat. Berikut ini tahapannya:
- Profase 1: terdiri atas beberapa fase yaitu leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis. Pada fase leptoten, kromosom melakukan orientasi yang spesifik yaitu berpasangan dengan kromosom homolog.
Kemudian, pada fase zygoten, kromosom yang homolog berpasangan dan dilanjutkan dengan pembentukan ikatan yang saling melilit. Peristiwa ini disebut sebagai sinapsis, yang merupakan awal perbedaan mitosis.
Selanjutnya, pada fase pakiten setiap kromosom homolog yang berada dalam keadaan sinapsis melakukan duplikasi. Namun, setiap sentromer tetap bersatu. Saat melakukan penggandaan, terkadang terjadi pindah silang.
Berikutnya, pada tahap diploten setiap kromosom mengadakan sinapsis dan masing-masing melepaskan diri untuk berpisah. Terakhir, fase diakinesis di mana kromosom bivalen tampak lebih memadat dan terdistribusi memenuhi inti sel.
- Prometafase 1
- Metafase 1: inti tidak tampak lagi dan mikrotubul membentuk spindel di antara dua sentriol yang berada di antara dua kutub sel berlawanan. Kromosom homolog berderet di bidang ekuator.
- Anafase 1: kromosom homolog yang terpisah akan tertarik menuju kutub berlawanan tanpa ada pemisahan sentromer. Pada fase ini ada pengurangan jumlah kromosom.
- Telofase 1: retikulum endoplasma membentuk membran inti di sekitar kromosom yang sudah sampai di kutub pembelahan. Nukleus kembali dan dalam satu sel terbentuk dua inti yang lengkap atau kariokinesis. Setelah kariokinesis, terjadilah sitokinesis yakni pembentukan plasma membran untuk memisahkan sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anak haploid.
2. Pembelahan Meiosis 2
- Profase 2: diawali dengan pembelahan dua buah sentriol menjadi dua pasang sentriol baru. Setiap pasang sentriol kemudian bermigrasi menuju sisi sel yang berlawanan.
Pada fase ini, mikrobutul membentuk spindel dan membran inti. Nukleus juga lenyap dan kromosom berubah menjadi kromatid. - Prometafase 2
- Metafase 2: selama metafase 2, spindel menghubungkan sentrometer dengan kutub pembelahan. Kromatid berada di bidang ekuator.
- Anafase 2: sentromer berpisah dan kromatid menuju kutub berlawanan
- Telofase 2: kromatid mencapai kutub pembelahan. Mikrobutul membentuk membran inti baru. Nukleus muncul dan membentuk rRNA dari DNA sehingga terjadi akumulasi protein ribosom. Kemudian, terjadilah sitokines dan terbentuklah empat sel haploid.
Dijelaskan dalam Genetika Edisi Keempat oleh Susan Elrod dan William Stansfield, meiosis melibatkan replikasi sebuah DNA tunggal dan dua pembelahan sitoplasma. Pembelahan meiosis pertama adalah pembelahan reduksional dan menghasilkan dua sel haploid dari satu sel diploid tunggal. Sementara, pembelahan meiosis kedua adalah pembelahan berimbang
Ciri-ciri Pembelahan Meiosis
Dirinci dalam Siap Ujian Nasional SMA IPA 2009 yang disusun Forum Tentor, pembelahan miosis memiliki ciri sebagai berikut:
1. Terjadi pada hewan bersel banyak untuk membentuk sel kelamin atau gamet. Meiosis berfungsi mengurangi jumah kromosom agar keturunannya mempunyai jumlah kromosom yang sama.
2. Pada tumbuhan terjadi di benang sari dan putik. Pada hewan terjadi di alat kelamin.
3. Terjadi lewat 2 rangkaian tahapan, yaitu meiosis 1 dan 2.
4. Empat sel anakan yang punya setengah jumlah kromosom induknya (haploid).
Demikian penjelasan mengenai pembelahan meiosis 1 dan meiosis 2. Selamat belajar!
Baca juga: Mengenal Hukum Mendel I dan II, Apa Bedanya? |
Simak Video "Serangan Zombie!"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nwy)