Contoh Gaya Gravitasi di Kehidupan Sehari-hari, Begini Manfaatnya

Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara benda-benda yang di alam semesta.

Bumi yang kita tinggali juga memiliki gaya gravitasi, yang biasa disebut gaya gravitasi Bumi atau gaya tarik Bumi. Adanya gaya gravitasi bumi membuat setiap benda yang jatuh pasti mengarah ke bawah, tepatnya ke arah pusat bumi, seperti dikutip dari Inti Sari Super Pintar RPAL SD Kelas IV-VI oleh Tina Susilowati, S.Pd.

Gaya gravitasi tidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat kita rasakan seumur hidup. Bukti adanya gaya gravitasi dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh gaya gravitasi di kehidupan sehari-hari yaitu buah apel yang jatuh dari pohon ke semak di bawah pohon, kelereng yang menggelinding di atas meja lalu jatuh ke lantai, dan bola yang dilempar ke atas akan jatuh kembali ke tanah.

Besarnya gaya tarik suatu benda bergantung pada massa benda. Berat benda dapat diukur dengan neraca pegas, dikutip dari buku Explore Fisika Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X oleh Bibit Supardi.

Adanya gaya gravitasi Bumi menyebabkan semua benda yang ada di permukaan bumi selalu ditarik ke arah pusat Bumi. Karena itu, semakin jauh benda dari pusat Bumi, maka berat benda semakin berkurang.

Kecepatan gerak jatuhnya benda juga tidak sama antara benda yang satu dengan benda yang lainnya. Perbedaan ini terjadi karena gerak jatuh benda dipengaruhi oleh berat, bentuk, dan ukuran benda tersebut.

Dengan demikian, semakin besar massa atau berat benda, maka gaya gravitasinya akan semakin besar. Sebaliknya,semakin ringan massa suatu benda, maka akan semakin lambat gaya gravitasi menariknya jatuh.

Contohnya seperti perbedaan antara gaya gravitasi pada batu dan kapas. Sebuah batu akan lebih cepat jatuh daripada segumpal kapas karena batu lebih berat dibandingkan segumpal kapas.

Berat batu mengakibatkan gerak jatuhnya lebih cepat daripada kapas yang ringan. Bentuk kapas yang juga cenderung melebar mengakibatkan hambatan udara lebih besar daripada baru. Oleh sebab itu, gerak jatuh kapas lebih lambat daripada batu.

Contoh Gaya Gravitasi dan Manfaatnya

Mengutip buku Ensiklopedia Sains: Perkembangbiakan Makhluk Hidup, Air, Hidup Sehat, Gaya dan Gerak, Tata Surya oleh Sri Winarsih, penerapan gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Penerjun Bebas

Para penerjun bebas mengalami percepatan gravitasi penuh hanya selama beberapa saat setelah melompat dari pesawat. Pada saat mereka jatuh lebih cepat, maka gaya tahanan udara yang mendorong ke atas akan terus bertambah hingga akhirnya sebanding dan berlawanan dengan gaya tarik mengarah ke bawah. Akibatnya, para penerjun bebas memiliki kecepatan yang konstan.

2. Pesawat Ruang Angkasa

Pesawat ruang angkasa yang sedang beredar mengelilingi Bumi akan mengalami percepatan ke arah Bumi akibat gaya gravitasi. Akibatnya, penumpang pesawat ruang angkasa merasa kehilangan berat badan karena pengaruh gaya yang dapat menyebabkan benda jatuh.

Setelah mendarat di permukaan Bulan, para astronaut juga tidak mengalami kesulitan untuk melompat tinggi-tinggi di atas permukaan bulan. Kondisi ini terjadi karena otot-otot mereka terbiasa dengan gaya gravitasi yang lebih kuat.

3. Menjaga Planet tetap Berada di Lintasan Orbit

Gaya gravitasi bukan saja berguna di Bumi, melainkan juga berguna di luar angkasa. Gaya gravitasi dapat menahan planet-planet tetap berada di lintasan orbit sehingga selalu berputar mengelilingi Matahari dan satelit (bulan) berputar mengelilingi planetnya. Tanpa adanya gaya tarik dari Matahari, maka planet akan terlempar dari lintasannya.

Di sisi lain, gravitasi Matahari dapat menjaga manusia pada jarak yang nyaman untuk melihat kehangatan cahaya Matahari. Bukan itu saja, tarikan dari gravitasi Bulan juga dapat menarik laut ke arahnya dan menyebabkan pasang surut air laut, seperti dikutip dari buku Fisika Dasar Jilid 2 oleh Aslam Chitami Priawan Siregar.

Itulah detikers, deretan contoh gaya gravitasi lengkap dengan penjelasannya. Semoga bisa menambah wawasan detikers ya!