Setiap astronaut yang pergi ke luar angkasa memiliki misi khusus selama beberapa waktu di luar angkasa. Para astronaut ini akan kembali pulang ke Bumi, tapi bagaimana caranya?
Di luar angkasa terdapat Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang menjadi tempat menetap bagi para astronaut. Selama beberapa bulan, para astronaut dari berbagai negara ini menjalani kehidupan di luar angkasa sambil menjalani misi khusus.
Jika misi sudah selesai, maka para astronaut akan kembali mendarat di Bumi. Setiap astronaut tak hanya dituntut memiliki bekal pengetahuan untuk bertahan hidup di luar angkasa tetapi juga harus paham bagaimana cara pulang ke Bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara astronaut pulang ke Bumi
Dikutip dari BBC (15/10/2022) ada teknik khusus yang harus dilakukan agar astronaut bisa mendarat sempurna di Bumi. Berbeda dengan ketika meluncur ke luar angkasa menggunakan pesawat roket khusus, astronaut justru akan pulang menggunakan parasut.
Tentu bukan parasut biasa karena tidak mungkin parasut bisa menembus lapisan atmosfer luar angkasa dan Bumi. Tekanan atmosfer yang berbeda jauh bahkan dapat menghancurkan pesawat jika tak memiliki material yang kuat.
Untuk bisa pulang ke Bumi, para astronaut akan menempuh perjalanan 3-5 jam. Mereka harus masuk ke dalam rangkaian kapsul roket luar angkasa yang sempit dan memiliki penutup rapat. Kapsul roket ini kemudian akan diluncurkan dari stasiun luar angkasa ISS dan selanjutnya dikendalikan dengan teknologi komputer.
Kapsul roket yang digunakan astronot untuk kembali ke Bumi itu memiliki tiga bagian, yaitu orbital module, descent module, dan instrument compartment. Orbital dan instrument ini akan terbakar di lapisan atmosfer. Jadi astronot kembali ke Bumi hanya dengan descent modul.
Roket ini melindungi astronaut dari tekanan, benturan bahkan suhu panas karen meluncur dengan sangat cepat. Nantinya ketika masuk ke atmosfer Bumi, roket akan menurunkan kecepatan dengan drastis.
Kurang lebih pada ketinggian 8,5 km dari atas permukaan tanah, parasut besar yang ada di dalam kapsul akan otomatis terbuka. Para astronaut akan kembali merasakan tubuhnya mengalami daya tarik bumi atau gravitasi.
Parasut yang membentang lebar ini menjamin para astronaut tidak menghantam bumi dengan keras tetapi turun secara perlahan. Lokasi pendaratan astronaut ini selalu dipantau sehingga tim penyelamat akan langsung menghampiri.
4 astronaut baru mendarat di Bumi
Empat astronaut baru saja mendarat di Bumi. Para astronaut ini kembali mendarat di Bumi pada Jumat (14/10) setelah hampir 6 bulan berada di Stasiun Luar Angkasa sejak April 2022.
Para astronaut ini melakukan pendaratan di Atlantik di lepas pantai Florida. Keempat astronaut ini terdiri dari tiga astronaut Amerika dan satu astronaut asal Italia.
Kapsul roket itu diterjunkan ke laut, tak jauh dari Jacksonville, Florida setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 5 jam dari ISS.
Pesawat itu membawa astronaut NASA Kjell Lindgren, Bob Hines dan Jessica Watkins yang merupakan wanita kulit hitam pertama yang menyelesaikan penerbangan luar angkasa jangka panjang, dan Samantha Cristoforetti dari Badan Antariksa Eropa.
Sebelum pulang ke Bumi, para astronaut mengatakan mereka tidak sabar untuk menikmati minuman dingin dengan es, makan pizza dan es krim, mandi, bersenang-senang di alam dan berkumpul kembali dengan keluarga mereka.
Pulangnya empat astronaut ini menyisakan beberapa astronaut di ISS yakni tiga orang Amerika, tiga orang Rusia, dan satu orang Jepang. Artinya masih ada para astronaut di stasiun luar angkasa yang menyelesaikan misi mereka.
(dvs/pal)