Kuda laut adalah hewan yang sangat unik. Selain bisa mengubah warna tubuhnya, mereka punya cara yang berbeda dalam perkembangbiakan.
Kuda laut jantan adalah pihak yang berperan untuk mengandung dan melahirkan, bukan betinanya. Mengapa bisa demikian?
Alasan Kuda Laut Jantan Hamil & Melahirkan
Kuda laut memiliki sistem kehamilan yang terbalik. Setelah pembuahan, telur dipindahkan ke kantong induk jantan untuk berkembang. Pada fase ini, ayah kuda laut menginvestasikan waktu dan tenaga yang cukup besar.
Di kantong induk jantan, telur kuda laut akan menerima oksigen dan perlindungan dari bapaknya. Kehamilan itu berlangsung 14 sampai 28 hari, demikian disebutkan dalam Discover Wild Life.
Setelah periode tersebut, kuda laut jantan pula yang melahirkan para benur. Namun, anak-anak kuda laut itu terus diintai oleh predator selama beberapa minggu pertama kehidupan mereka. Cuma sebagian kecil yang bertahan sampai dewasa.
Betina memberikan telur-telur kuda laut ke pasangannya supaya bisa mencurahkan energinya memproduksi lebih banyak telur segera setelah menyimpan kloter telur sebelumnya. Oleh sebab itu, segera setelah si jantan melahirkan, kuda laut betina hamil lagi.
Melalui cara itu pasangan kuda laut bisa menghasilkan dan mengerami telur terus-menerus selama musim kawin. Mereka memaksimalkan jumlah keturunan yang bisa bertahan hidup.
Strategi reproduksi yang juga disebut brooding ini ideal untuk ikan yang menghasilkan telur dalam jumlah kecil. Namun, pembuahan eksternal semacam ini juga berisiko. Hanya sedikit benur kuda laut yang bisa bertahan dan sulit bagi kuda laut untuk memperhatikan ribuan telurnya.
Plasenta Kuda Laut Jantan
Saat kuda laut jantan hamil, kantong mereka jadi lebih tipis dan menumbuhkan banyak pembuluh darah. Kantong kuda laut ini mirip plasenta pada mamalia.
Walau begitu, kantong mereka akan kembali ke bentuk sebelumnya 24 jam setelah melahirkan.
Di sisi lain, meski mirip plasenta, jaringan plasenta pada kuda laut pada dasarnya adalah kulit perut yang dimodifikasi.
"Benur-benur kuda laut perlu memperoleh oksigen dan nutrisi dari suatu tempat dan tempat yang paling intuitif adalah darah dari kuda laut jantan," ungkap ilmuwan konservasi di Project Seahorse, Sarah Foster, dikutip dari Science.
Simak Video "Vebby dan Razi Tak Ingin Pakai Baby Sitter Usai Lahirkan Anak Kedua"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/twu)