Ada Terowongan 1,3 km di Bawah Kuil Mesir Kuno, Ternyata Ini Fungsinya

Ada Terowongan 1,3 km di Bawah Kuil Mesir Kuno, Ternyata Ini Fungsinya

Trisna Wulandari - detikEdu
Sabtu, 14 Jan 2023 19:00 WIB
Terowongan panjang di bawah kuil Mesir kuno.
Terowongan panjang di bawah kuil Mesir kuno.
Jakarta -

Tim arkeolog Mesir & Dominika menemukan terowongan sepanjang 1.305 meter di kedalaman 20 meter di bawah kuil kota kuno Mesir, Taposiris Magna, barat Alexandria.

Terowongan setinggi 2 meter ini dibangun pada abad 304-30 sebelum Masehi (SM), seperti dikutip dari Live Science.

Di dalam terowongan, terdapat 2 patung kepala dari marmer yang diperkirakan menggambarkan raja dan pejabat saat itu, koin bergambar Cleopatra VII dan Alexander Agung, patung dewi Isis, mumi dengan lidah emas, dan kuburan berisi mumi-mumi Romawi-Yunani.

Patung kepala yang ditemukan di terowongan di bawah kuil Mesir kuno.Patung kepala yang ditemukan di terowongan di bawah kuil Mesir kuno. Foto: Courtesy of Ministry of Tourism and Antiquities Egypt
Detail patung kepala yang ditemukan di terowongan di bawah kuil Mesir kuno.Detail patung kepala yang ditemukan di terowongan di bawah kuil Mesir kuno. Foto: Courtesy of Ministry of Tourism and Antiquities Egypt

Di atasnya, terdapat reruntuhan kuil yang sebagian berada di bawah air karena terkena gempa Bumi berkali-kali sejak berdiri. Mengapa ada terowongan panjang di bawah kuil tersebut?

Terowongan Panjang di Bawah Kuil Kota Kuno Mesir

Jalur Air

Arkeolog Dominika dan pengarah tim gabungan Kathleen Martinez menuturkan, terowongan sepanjang 1,3 km itu mengalirkan air untuk ribuan penduduk setempat pada masa berdirinya.

"Terowongan itu replika Eupalinos di Yunani, yang dinilai sebagai salah satu pencapaian reka cipta paling penting di zaman kuno," tuturnya.

Ia menjelaskan, Terowongan Eupalinos di Pulau Samos, Yunani sendiri juga berfungsi mengalirkan air untuk warga.

Tidak Sengaja Ditemukan

Martinez menuturkan, timnya semula berniat mencari makam Cleopatra sebagai pemimpin perempuan terakhir di peradaban Mesir kuno lewat Kerajaan Ptolemaic abad 51-30 SM.

Ia menjelaskan, sejumlah sejarawan mempercayai, Cleopatra dikubur bersama pasangannya, jenderal Romawi Mark Antony, dikutip dari laman Smithsonian Magazine.

Selama 15 tahun penelitian, arkeolog dan pengacara kriminal tersebut belum menemukan makam Cleopatra. Namun, di sepanjang risetnya, tim Martinez mengumpulkan penemuan penting lainnya, termasuk terowongan bawah tanah ini.



Simak Video "Penampakan Banjir di Kota Kuno Petra Yordania, Para Wisatawan Dievakuasi!"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/faz)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia