- Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran
- Perbedaan Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran Kurva Permintaan
- Faktor yang Mempengaruhi Permintaan 1. Harga Barang 2. Pendapatan Masyarakat 3. Kualitas Barang 4. Harga Barang Pengganti (Substitusi) 5. Jumlah Penduduk 6. Selera Konsumen 7. Prediksi Masa Depan
- Kurva Penawaran
- Faktor yang Mempengaruhi Penawaran 1. Harga 2. Biaya produksi 3. Teknologi 4. Prediksi Produsen Di Masa Mendatang 5. Faktor Non Ekonomi
- Contoh Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran 1. Contoh Kurva Permintaan - Coklat 2. Contoh Kurva Penawaran - Sepatu 3. Contoh Kurva Permintaan - Buah Durian 4. Contoh Kurva Penawaran - Mie Bakso 5. Contoh Kurva Permintaan - Kopi
Apakah detikers sudah tahu perbedaan kurva penawaran dan kurva permintaan? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Setiap transaksi perdagangan tertentu ada permintaan, penawaran, harga dan kuantitas yang mempengaruhi satu sama lain. Mengutip dari situs Sumber Belajar Kemendikbud, ada permintaan dan penawaran yang saling bertemu membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan juga kuantitas.
Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran
Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, kurva permintaan adalah representasi grafis dari hubungan harga produk dan kuantitas yang diminta. Sementara, kurva penawaran adalah representasi grafis dari hubungan antara harga produk dan jumlah produk yang mampu ditawarkan oleh penjual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran
Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara suatu barang dan jumlah barang yang diminta. Untuk menggambarkan kurva permintaan, tolok ukur yang digunakan adalah faktor harga, sedangkan faktor-faktor lain dianggap tetap atau konstan (ceteris paribus).
Kurva permintaan memiliki kemiringan (slope) negatif yang bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Hal itu disebabkan oleh hubungan antara harga dan jumlah yang diminta memiliki sifat hubungan terbalik. Jika harga turun, jumlah yang diminta akan naik. Sebaliknya, jika harga naik jumlah yang diminta akan turun, demikian dikutip di buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Mulya.
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi banyak sedikitnya permintaan barang dan jasa, seperti dikutip di buku Pengantar Ilmu Ekonomi oleh Lira Zohara, yaitu:
1. Harga Barang
Naik atau turunnya harga barang atau jasa akan mempengaruhi banyak atau sedikitnya terhadap jumlah barang yang diminta.
2. Pendapatan Masyarakat
Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi dan rendahnya pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas permintaan.
3. Kualitas Barang
Konsumen menyukai barang yang berkualitas, semakin bagus kualitas barang, maka permintaan akan mengalami peningkatan. Begitu pun sebaliknya.
4. Harga Barang Pengganti (Substitusi)
Konsumen akan memilih barang atau jasa pengganti yang memiliki fungsi hampir sama, apabila harga yang ditawarkan lebih murah dari barang yang seharusnya dibutuhkan oleh konsumen.
5. Jumlah Penduduk
Banyaknya penduduk dalam suatu negara akan mempengaruhi banyaknya permintaan, karena kebutuhan dalam mengkonsumsi barang lebih banyak dibandingkan negara yang memiliki penduduk sedikit.
6. Selera Konsumen
Meskipun selera konsumen dinilai subjektif, tetapi semakin tinggi selera seorang konsumen akan meningkatkan permintaan suatu barang.
7. Prediksi Masa Depan
Adanya dugaan harga barang dan jasa di waktu yang akan datang akan mempengaruhi suatu permintaan.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut. Kurva penawaran mempunyai kemiringan (slope) positif, artinya garis kurva ini dimulai dari kiri bawah ke kanan atas.
Ini berarti bahwa harga suatu barang tertentu dan jumlah barang tersebut mempunyai hubungan yang searah. Jadi, jika harga suatu barang mengalami kenaikan maka jumlah barang tersebut akan mengalami kenaikan. Sebaliknya, jika harga suatu barang mengalami penurunan maka jumlah barang yang ditawarkan akan menurun, demikian dikutip di buku iPocket SOSHUM SMA: Matematika - Ekonomi oleh Tim Master Eduka.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran, seperti dikutip di e-modul Pembelajaran SMP Terbuka IPS oleh Kemendikbud, di antaranya:
1. Harga
Harga barang mempengaruhi jumlah barang yang ditawarkan, apabila harga naik maka penawaran pun naik. Sebaliknya, jika harga turun, maka penawaran mengalami penurunan.
2. Biaya produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan sebuah produk. Jika biaya produk mengalami kenaikan, maka kemampuan perusahaan dalam menciptakan barang/jasa akan mengalami penurunan sehingga penawaran yang dilakukan perusahaan mengalami penurunan.
Namun sebaliknya, jika biaya produksi turun, maka kemampuan perusahaan menciptakan jasa/barang akan mengalami peningkatan sehingga penawaran akan mengalami kenaikan.
3. Teknologi
Tingkat teknologi yang digunakan akan membuat biaya produksi turun sehingga jumlah barang yang ditawarkan bertambah.
4. Prediksi Produsen Di Masa Mendatang
Jika suatu produsen memprediksi kenaikan harga beras bulan depan, maka produsen tersebut akan mengurangi stok penjualan beras. Dengan membatasi stok, produsen berharap akan mendapatkan keuntungan penjualan di bulan depan.
5. Faktor Non Ekonomi
Faktor yang dapat memengaruhi penawaran di luar faktor ekonomi seperti bencana alam. contohnya, banjir bandang dapat menyebabkan gagal panen padi. Akibat gagal panen, penawaran beras akan mengalami penurunan.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekonomi Mikro? |
Contoh Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran
1. Contoh Kurva Permintaan - Coklat
Dina membutuhkan 1 hingga 5 kotak coklat setiap bulannya. Ketika harga coklat Rp 20.000 per kotak, Dina hanya membeli 1 kotak. Namun ketika harga coklat turun menjadi 15.000, Dina meningkatkan permintaan coklat menjadi 2 kotak. Begitu pula ketika harga coklat terus turun menjadi Rp.10.000; Dina membelinya hingga 3 kotak. Begitupun seterusnya.
Berikut tangkapan layar kurva permintaan Dina terhadap coklat, sebagaimana dikutip dari buku IPS Terpadu Jilid 2B oleh Sri Pujiastuti.
![]() |
Keterangan:
- Garis horizontal merupakan garis yang menunjukkan jumlah barang yang diminta atau Q (quantity/kuantitas).
- Garis vertikal adalah garis yang menunjukkan harga barang atau P (price).
- Garis permintaan ditarik dari atas menuju kebawah, karena semakin murah harganya, maka semakin banyak permintaannya.
2. Contoh Kurva Penawaran - Sepatu
Toko sepatu "Delantero" memproduksi 10 pasang sepatu bola ketika harga sepatu bola Rp. 150.000 per pasang. Ketika harga sepatu bola naik menjadi 200.000; jumlah sepatu bola yang ditawarkan turut meningkat menjadi 20 pasang. Begitu pula ketika harga terus naik menjadi Rp 250.000; jumlah sepatu bola yang ditawarkan meningkat lagi menjadi 30 pasang, dan seterusnya.
Berikut tangkapan layar kurva penawaran toko sepatu Delantero terhadap coklat, sebagaimana dikutip dari buku IPS Terpadu Jilid 2B oleh Sri Pujiastuti.
![]() |
![]() |
Keterangan:
- Garis horizontal adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang diminta atau Q (quantity atau kuantitas)
- Garis vertikal adalah garis yang menunjukkan harga barang atau P (price)
- Garis penawaran ditarik dari bawah menuju ke atas. Karena semakin mahal harganya, semakin banyak penawarannya.
3. Contoh Kurva Permintaan - Buah Durian
Berikut contoh kasus tentang kurva permintaan beserta tangkapan layar kurva permintaan, sebagaimana dikutip di e-modul Sekolah Tinggi Pertahanan Nasional:
![]() |
Dari tabel diatas diilustrasikan tentang permintaan buah durian pada berbagai tingkat tertentu. Hal tersebut jelas bahwa semakin tinggi harga buah Durian maka semakin sedikit jumlah buah Durian yang diminta dan sebaliknya. Pada harga Rp. 100.000 hanya 100 buah yang diminta, sedangkan pada harga Rp. 20.000 maka permintaan akan buah Durian meningkat menjadi 450 buah
Berdasarkan data pada tabel di atas maka kita dapat menggambarkan kurva permintaan. Pada sumbu tegak digambarkan berbagai tingkat harga, sedangkan pada sumbu mendatar digambarkan sebagai jumlah buah durian yang diminta.
![]() |
Pada gambar kurva di atas terdapat lima titik yaitu A, B, C, D, dan E. Masing-masing titik tersebut menggambarkan keadaan yang berbeda-beda.
Pada titik A menggambarkan jumlah buah Durian yang diminta adalah 100 buah dengan masing-masing buah Durian seharga Rp. 100.000. Sedangkan, pada titik E menggambarkan jumlah buah Durian yang diminta adalah 450 buah dengan masing-masing buah Durian seharga Rp. 20.000.
4. Contoh Kurva Penawaran - Mie Bakso
Contoh kasus kurva penawaran, yaitu penjual mie bakso bernama Pak Minto yang melayani sekitar 150 murid di sekolah tersebut. Angan-angan Pak Minto mengenai berapa banyak mie bakso yang akan dia jual pada berbagai kemungkinan harga mie bakso dalam 1 bulan dapat dilihat pada tangkapan layar tabel di bawah ini, sebagaimana dikutip di buku Ekonomi SMA/MA Kls X (Diknas) oleh Losina Purnastuti, sebagai berikut:
![]() |
Berdasarkan tabel di atas, apabila harga mie bakso per mangkok Rp 3.000, Pak Minto tidak bersedia menjual mie bakso karena harga tersebut tidak mampu menutup biaya produksinya.
Apabila harga per mangkok Rp 4.000, ia akan menjual 1.600 mangkuk. Jika harga per mangkuknya lebih mahal lagi, yaitu Rp. 5.000, Pak Minto akan menjual lebih banyak, yaitu 1.800. Demikian seterusnya. Kesanggupan Pak Minto untuk menjual mie bakso pada berbagai tingkat harga mie bakso selama satu bulan merupakan contoh penawaran.
Berikut tangkapan layar kurva permintaan mie bakso Pak Minto, seperti dikutip di buku buku Ekonomi SMA/MA Kls X (Diknas) oleh Losina Purnastuti:
![]() |
5. Contoh Kurva Permintaan - Kopi
Sebagai contoh, seseorang hobi meminum kopi. Berapa gelas kopi yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga selama setahun? Berikut tangkapan layar tabel permintaan beserta kurva permintaan, sebagaimana dikutip di buku Ilmu Ekonomi oleh Sri Kasnelly:
![]() |
![]() |
Berdasarkan tabel dan kurva permintaan di atas, pada tingkat harga Rp 1.000 akan dibeli 50 gelas. Jika harganya turun menjadi Rp 500 konsumen akan membeli 100 gelas kopi, sebaliknya kalau harganya naik menjadi Rp 1.500 maka jumlah kopi yang dibeli turun menjadi 40 gelas.
Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah dengan alasan konsumen selalu ingin memperoleh harga yang lebih murah dan dapat memperoleh jumlah barang yang lebih besar untuk memuaskan kebutuhannya.
Nah itu dia detikers, penjelasan seputar kurva permintaan dan kurva penawaran lengkap dengan contohnya. Semoga bisa menjadi referensi belajar ya detikers...
(nah/nah)