Ternyata Singa Betina Bisa 'Kencan' dengan Lebih dari Dua Jantan, Ini Tujuannya

Ternyata Singa Betina Bisa 'Kencan' dengan Lebih dari Dua Jantan, Ini Tujuannya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 13 Jan 2023 12:00 WIB
Ilustrasi Sekelompok Singa
Foto: suebrady5/Pixabay/kawanan singa
Jakarta -

Pakar mengungkapkan bahwa singa betina ternyata kerap mempermainkan pasangannya agar bisa bertemu dengan jantan lain. Apa alasannya?

Ahli perilaku hewan di University of Minnesota di Minneapolis, Stotra Chakrabarti membuktikannya dengan melakukan pengamatan pada tahun 2015.

Dalam pengamatannya, terlihat seekor singa betina Asia menyembunyikan anaknya di semak-semak dan pergi menemui dua singa jantan asing.

"Singa betina memimpin dua jantan sekitar 2 hingga 3 kilometer dari lokasi anaknya, lalu memberikan salah satu jantan apa yang dia harapkan: menggoda dan sesekali sanggama," katanya dikutip dari Inside Science.

Biasanya, singa betina dan jantan akan kawin selama dua sampai lima hari bersama. Secara umum, sanggama terjadi pada hari kedua dan ketiga. Faktanya, betina dan jantan bisa bersanggama rata-rata 50 hingga 70 kali sehari.

Sifat Singa Betina Tidak Pemalu

Para peneliti menggabungkan pengamatan terperinci dan pelacakan data dari 70 singa dewasa yang tinggal di hutan Gir, termasuk 11 kelompok jantan dan sembilan betina.

Kelompok berkisar dari satu hingga empat jantan dan tiga hingga delapan betina serta anak-anak mereka.

Dikelilingi oleh banyak pejantan, singa betina sama sekali tidak pemalu. Mereka terlibat dalam rata-rata lima hingga enam perkawinan dengan dua hingga tiga pejantan berbeda setiap kali mereka hamil.

Sekitar 64% perkawinan terjadi dengan pejantan dari kelompok utama betina, sementara 36% terjadi dengan kelompok lainnya.

Alasan Singa Betina Tebar Pesona ke Banyak Jantan

Singa betina bisa kawin dengan banyak jantan tak lain demi anak-anaknya. Singa betina mendapatkan keuntungan genetik dengan memiliki ayah yang berbeda untuk anaknya yang berbeda-beda.

Pada singa Asia, keturunan yang tinggi ban banyak ayah dapat membantu singa betina memastikan keragaman pada keturunannya, meningkatkan kemungkinan bahwa setidaknya beberapa dari mereka akan memiliki kombinasi gen yang unggul.

Alasan lain adalah terkait dengan singa betina yang bersifat polyoestrus. Sifat ini membuat singa betina bisa memasuki masa birahi lebih dari satu kali dalam satu tahun.

Peneliti juga menemukan alasan lain di mana singa jantan bisa membunuh anak. Singa jantan diketahui kerap membunuh bayi yang dihasilkan dari singa yang menjadi rival mereka, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia.

Karena bayinya dibunuh, singa betina yang menjadi ibunya tidak lagi memiliki anak yang harus dijaga. Alhasil, singa jantan pun bisa mengawini singa betina tersebut.



Simak Video "Singa Mataram, Kelompok Barongsai Asli Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/nwk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia