Jajanan ciki ngebul kerap digandrungi. Baik anak maupun orang dewasa penasaran dengan ciki yang mengeluarkan asap ini.
Namun, di balik ciki yang unik ini terdapat kandungan nitrogen cair yang berbahaya bagi tubuh. Apa itu nitrogen?
Tentang Kandungan Nitrogen dalam Ciki Ngebul
Menurut Dosen Kimia Farmasi Fakultas Farmasi (FF) Universitas Airlangga (UNAIR) Drs apt Marcellino Rudyanto MSi PhD, nitrogen merupakan senyawa inert yang artinya tidak bereaksi dengan senyawa lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Senyawa ini tidak memiliki sifat beracun tapi bukan berarti tidak memiliki bahaya," katanya dalam laman Unair dikutip Selasa (10/01/2023).
Nitrogen memiliki titik didih yang sangat rendah yaitu -196 derajat celcius.
"Maka kalau tubuh manusia terpapar nitrogen cair dalam waktu yang lama, sel tubuhnya akan membeku atau mati," ungkapnya.
Mengenai manfaat nitrogen bagi tubuh, Marcellino menyatakan nitrogen hanya menambah keindahan dalam sebuah hidangan dan tidak bermanfaat bagi tubuh manusia. Kendati demikian, nitrogen cair bermanfaat dalam berbagai bidang, misalnya untuk mengawetkan sampel biologis atau mendinginkan instrumen yang menggunakan magnet superkonduktor.
Perlu Hati-hati Saat Jajan dan Mengolah Nitrogen
Marcellino menyarankan kepada orang tua untuk berhati-hati dalam melakukan pengawasan terhadap jajanan yang dikonsumsi oleh anak. Apabila anak terlanjur mengonsumsi ciki ngebul tapi tidak terjadi keluhan, maka sebaiknya orang tua memberi pengertian kepada anak untuk tidak mengonsumsinya kembali.
"Jika setelah mengonsumsi lalu terjadi kelainan pada saluran pencernaan maka segera bawa ke pelayanan kesehatan," kata alumnus Tohoku University Jepang tersebut.
Guna mencegah agar peristiwa keracunan ciki ngebul tidak terulang kembali, menurut Marcellino penggunaan nitrogen cair pada makanan harus dibatasi. Hendaknya hanya chef bersertifikat yang dapat menggunakan senyawa ini.
"Nitrogen bisa bermanfaat untuk membekukan makanan secara cepat. Tapi ketika disantap harus dipastikan nitrogen sudah menguap meski makanannya masih beku," ucapnya.
Jajanan Ciki ngebul menjadi viral lantaran tujuh siswa Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya, Jawa Barat beberapa waktu lalu keracunan. Siswa-siswa tersebut dilaporkan mengalami mual, muntah, dan begah perut, usai menyantap ciki ngebul.
Peristiwa itu membuat Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran pada Selasa (3/1/2023) lalu yang berisi instruksi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan rumah sakit untuk melaporkan apabila ada temuan kasus keracunan panganan berasap di wilayah masing-masing.
(nir/nwy)