5 Jenis Pekerjaan yang Tak Bisa Digantikan Robot dan AI, Mahasiswa Sudah Tahu?

ADVERTISEMENT

5 Jenis Pekerjaan yang Tak Bisa Digantikan Robot dan AI, Mahasiswa Sudah Tahu?

Anisa Rizki Febriani - detikEdu
Jumat, 06 Jan 2023 17:30 WIB
Doctor or physician writing diagnosis and giving a medical prescription to female Patient
Contoh pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh robot atau AI (Foto: Getty Images/iStockphoto/SARINYAPINNGAM)
Jakarta -

Pada era ini, kemajuan teknologi berkembang pesat. Saking canggihnya, sejumlah profesi yang dulunya dijalani oleh manusia justru terancam punah dan tergantikan oleh robot hingga artificial intelligence (AI).

Melalui data yang diperoleh dari World Economic Forum mengenai Future of Job Report 2020, dikatakan bahwa pada tahun 2025 akan ada 85 juta pekerjaan yang menggeser peran manusia.

Robot dan kecerdasan buatan tidak dapat bekerja sebaik manusia pada umumnya. Ini dikarenakan banyak pekerjaan yang membutuhkan soft skill seperti komunikasi, empati, kreativitas, dan lain sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, soft skill ini tidak terdapat pada AI ataupun robot. Jadi, manusia bisa tetap unggul ketimbang teknologi dalam hal pekerjaan.

Berkaitan dengan itu, terdapat sejumlah profesi yang tidak bisa digantikan oleh robot lho detikers. Kira-kira pekerjaan apa saja ya? Dikutip dari unggahan Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan laman Forbes, berikut pemaparannya.

ADVERTISEMENT

Jenis Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan Robot dan AI

1. Pekerjaan yang Butuh Empati

Nah, yang pertama ialah pekerjaan yang membutuhkan empati. Selain kecerdasan kognitif, ada beberapa profesi yang membutuhkan kecerdasan emosional.

Robot dan kecerdasan buatan tidak dirancang untuk berempati, menilai, dan menunjukkan kasih sayang seperti manusia. Oleh karenanya, profesi seperti dokter, hubungan masyarakat atau humas, psikolog, psikiater, guru, hingga human resources development (HRD) tidak dapat digantikan oleh robot.

2. Pekerjaan Kreatif

Selanjutnya adalah pekerjaan kreatif. Profesi yang membutuhkan kreativitas dan imajinasi tidak dapat ditekuni oleh kecerdasan robot, contohnya seperti penulis, perancang grafis, editor, seniman, insinyur, hingga ilmuwan.

3. Pekerjaan Strategis dan Kompleks

Mereka yang mengampu posisi strategis membutuhkan ilmu dan pengalaman yang mumpuni untuk dapat mengambil sebuah keputusan. Banyaknya variabel hingga masalah yang kompleks membuat robot tidak dapat mengambil alih pekerjaan jenis ini, seperti manajer penjualan, software development dan chief executive officer.

4. Pekerjaan Fisik

Tidak semua pekerjaan fisik dapat digantikan oleh robot. Misalnya saja, para atlet dan pembuat kerajinan yang mengandalkan fisiknya untuk bekerja.

5. Pekerjaan yang Mengandalkan Visi dan Imajinasi

Terakhir ialah pekerjaan yang mengandalkan visi dan imajinasi. Saat ini, cara kerja dan berpikir AI adalah dengan mengambil data yang ada dan telah diberikan.

Jadi, imajinasi dan mimpi tidak diprogram untuk robot dan AI. Profesi yang berkutat dengan kemampuan ini mencakup aktivis, wirausahawan, visioner, pemimpin pemikiran, penulis, pembicara, dan lain sebagainya.

Itulah jenis pekerjaan yang tak bisa digantikan oleh robot ataupun AI. Profesi tersebut bisa jadi referensi mahasiswa untuk mempelajari keahlian yang dibutuhkan.




(aeb/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads