Kecil tapi Kuat, Mengapa Semut Bisa Angkat Beban yang Jauh Lebih Berat?

Kita pasti sering melihat semut membawa makanan yang ukurannya bermacam-macam. Bahkan, kadang remah makanan yang ia bawa lebih berat dari tubuhnya.

Mengutip Buku Pintar Hewan oleh Jumanta, semut jantan mampu menopang beban dengan berat 50 kali lipat dari berat badannya sendiri.

Kenapa ya semut bisa mengangkat beban yang lebih berat dari tubuhnya, padahal badan semut sangat kecil?

Kenapa Semut Bisa Mengangkat Beban Berat?

1. Luas Penampang Otot Besar dan Tebal

Badan semut sendiri terbagi atas kepala, dada (mesosoma), dan perut (metasoma). Sebagai serangga, semut juga memiliki rangka luar atau eksoskeleton yang melindungi dan menjadi tempat menempelnya otot.

Dilansir laman Arizona State University (ASU), semut bisa menopang beban yang berat karena ototnya memiliki luas penampang yang relatif lebih besar dan tebal terhadap ukuran tubuhnya, jika dibandingkan dengan hewan yang lebih besar. Bentuk fisik semut ini memungkinkan mereka menghasilkan lebih kekuatan milligram to milligram (mg to mg).

2. Persendian Kuat

Studi memperkirakan, persendian semut dapat menerima gaya lebih dari 3.000 kali berat badan mereka sendiri tanpa patah.

Lebih lanjut, dikutip dari laman Inside Science, penelitian menunjukkan bahwa sendi di leher semut lapangan biasa bisa menahan beban 5.000 kali lebih berat dari badannya.

Sebelumnya, semut juga pernah difoto dengan membawa bangkai anak burung, yang diperkirakan 1.000 kali beratnya.

Di sisi lain, Karin Moll, ahli biologi dan peneliti semut di University College Freiburg, menuturkan bahwa kendati bisa mengangkat beban yang 5.000 kali lebih berat, beban yang bisa dibawa biasanya jauh lebih kecil.

Sementara itu, Thomas Endlein, peneliti dari University of Glasgow yang mempelajari bantalan lengket di kaki semut, menuturkan bahwa semut juga kesulitan menyeimbangkan beban barang yang diangkut.

Ia menjelaskan, mengangkat beban berat berkaitan dengan kekuatan otot, struktural, dan keseimbangan. Walaupun otot semut relatif lebih besar untuk berat badannya, tetapi semut harus menyeimbangkan benda di atas kepalanya saat berjalan agar tidak terjatuh.

Nah itu dia pembahasan mengenai mengapa semut bisa mengangkat beban yang lebih berat dari tubuhnya. Semoga bermanfaat ya, detikers!