Konotatif adalah makna kata yang tidak sebenarnya, kata yang sudah mengalami penambahan makna dasarnya yakni yang memberi nilai rasa baik positif atau negatif.
Umumnya, makna kata konotatif mengacu pada makna kiasan, dan mengandung imajinasi, atau hal-hal yang dimaksudkan untuk menggugah rasa. Pengertian tersebut dikutip dari buku Apresiasi Puisi (Teori & Aplikasi) oleh Zherry Putria Yanti & atika Gusriani.
Definisi konotasi menurut ahli
Berdasarkan buku di atas, berikut ini adalah beberapa definisi dari konotatif menurut ahli, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konotasi adalah tautan pikiran yang dapat menimbulkan rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata.
2. Menurut Gorys Keraf, makna konotatif adalah jenis makna dimana stimulus dan respons mengandung nilai-nilai yang emosional.
3. Menurut Aminuddin, makna konotatif adalah makna kata yang sudah mengalami penambahan terhadap makna dasarnya, disebut juga dengan makna tambahan. Makna kata tersebut muncul karena asosiasi perasaan pemakai bahasa terhadap kata yang didengar atau dibaca.
4. Menurut Zaenal E Arifin dan Tasai S Amran, makna konotatif adalah makna yang timbul dari sikap sosial, sikap pribadi, dan kriteria tambahan dalam sebuah makna konseptual.
Jenis Makna Konotatif
Mengutip buku Mahir Berbahasa Indonesia 3 oleh penerbit Yudhistira Ghalia Indonesia, jenis makna konotatif sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Konotasi positif
Maksudnya adalah konotasi yang mengandung nilai positif seperti rasa sopan, menyenangkan, tidak menyinggung perasaan, dan lain-lain.
Contohnya: paman saya baru saja meninggal. (mengandung nilai rasa positif, sopan)
2. Konotasi negatif
Konotasi ini mengandung nilai rasa rendah, tidak sopan, jelek, menyinggung perasaan orang lain, dan lain sebagainya.
Contohnya: paman saya baru saja mati. (mengandung nilai rasa negatif dan tidak sopan)
Contoh kalimat konotatif
Mengutip buku Bahasa Indonesia Kelas X oleh penerbit Esis, contoh kalimat konotatif adalah:
1. Awasilah anak itu karena ia panjang tangan.
Panjang tangan yang dimaksud adalah makna kiasan dari suka mencuri.
2. Ardian berhasil menyunting Susanti, bunga desa itu.
Bunga desa yang dimaksud adalah makna kiasan dari perempuan yang dianggap paling cantik di desa.
3. Wahai pemuda, singsingkan lengan bajumu untuk mengisi kemerdekaan.
Singsingkan lengan bajumu merupakan konotasi yang artinya adalah bersiap-siap untuk mengisi kemerdekaan.
Nah itu dia pembahasan mengenai makna konotatif, apa saja jenisnya, dan contoh kalimatnya. Semoga bisa dipahami ya detikers!
(pal/pal)