Bunga adalah salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan. Di dalam bunga terjadi penyerbukan yang dilakukan oleh benang sari, yaitu kelamin jantan dan putik sebagai kelamin betina.
Namun, pada artikel ini akan membahas lebih lengkap mengenai fungsi dari benang sari dan bagian-bagian benang sari, serta penjelasan mengenai proses penyerbukan. Berikut, simak artikel di bawah ini
Fungsi Benang Sari
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Agronomi oleh Danner Sagala, Dkk dan Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTS Kelas VIII oleh Dewi Nur Halimah, benang sari (stamen) berfungsi sebagai alat kelamin jantan (androecium). Benang sari terdiri atas tangkai sari (fillamentum), kepala sari (athera), dan penghubung ruang sari (connectivum). Letak benang sari biasanya berada di tengah-tengah mahkota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tangkai sari, yaitu bagian yang berbentuk benang dengan penampang melintang yang umumnya berbentuk bulat, sedangkan kepala sari, yaitu bagian benang sari yang terdapat pada ujung tangkai sari. Bagian ini di dalamnya terdapat ruang sari (theca) dan masing-masing ruang sari terdiri dari dua ruang kecil (loculumemtum).
Di dalam ruang sari tersebut terdapat serbuk sari (pollen), yaitu sel-sel kelamin jantan (gamet) yang berfungsi untuk penyerbukan. Adakalanya pada beberapa bunga, serbuk sari tidak terbentuk atau tidak mampu mengadakan penyerbukan, sehingga disebut sebagai benang sari mandul.
Penghubung ruang sari (connectivum) adalah bagian dari lanjutan tangkai sari yang menjadi penghubung kedua bagian kepala sari. Penghubung ruang sari terdapat di kanan dan kiri penghubung ini.
Proses Penyerbukan
Dikutip dari buku Sains oleh Tim Biologi, benang sari yang telah masak, ruang sari akan pecah dan serbuk sari berhamburan keluar. Jika serbuk sari ini jatuh ke putik yang juga telah matang, maka terjadilah penyerbukan.
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1. Penyerbukan sendiri (autogamy) terjadi apabila serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bung sendiri. Terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga sempurna.
2. Penyerbukan tetangga (geitonogami), terjadi jika serbuk sari jatuh ke kepala putik pada bunga lain dalam satu tanaman. Penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan satu rumah
3. Penyerbukan silang (alogami) terjadi apabila serbuk sari jatuh ke kepala bunga tanaman lain yang sejenis. Terjadi pada tumbuhan berumah dua
4. Penyerbukan bastar (hibridisasi), terjadi apabila serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga tanaman yang varietasnya berbeda tetapi masih satu spesies. Misalnya, manga golek menyerbuki mangga arumanis.
Di samping itu, peristiwa penyerbukan tidak terjadi dengan sendirinya, seringkali terdapat pihak lain sebagai faktor pembantu penyerbukkan. Sehingga penyerbukkan dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Penyerbukan dengan bantuan hewan (Zodiogami)
Hewan-hewan yang dapat membantu penyerbukkan adalah serangga, burung, dan kelelawar. Pada saat hewan tersebut mengambil madu pada suatu bunga, bagian tubuhnya menyentuh serbuk sari. Secara tidak sengaja hewan tersebut membawa serbuk sari ke bunga lain dan menempelkannya.
2. Penyerbukan dengan bantuan angin (Anemogami
Umumnya terjadi pada tumbuhan tidak memiliki perhiasan bunga, seperti bunga padi, jagung, dan rumput-rumputan, benang sari bergantung dengan serbuk sari banyak dan ringan, kepala putiknya berbulu.
3. Penyerbukan dengan bantuan air (Hidrogami)
Teratai dan lili air hidup di dalam air. Bunganya mengapung di permukaan air sehingga serbuk sari dapat terbawa arus dan melekat ke kepala putik
4. Penyerbukan dengan bantuan manusia (Antropogami)
Beberapa tumbuhan penyerbukannya dibantu oleh manusia sebab tidak ada faktor lain yang membantu penyerbukannya, seperti vanili dan anggrek.
Kemudian, serbuk sari yang jatuh ke atas putik akan membuahi putik sehingga menjadi zigot. Zigot akan tumbuh menjadi bakal biji. Bakal biji kelak tumbuh menjadi biji, yang merupakan calon tumbuhan baru, seperti dikutip di buku Panduan Belajar dan Evaluasi IPA oleh Neti Lim, dkk.
Nah, itu dia penjelasan mengenai fungsi dari bagian-bagian benang sari dan proses penyerbukannya. Selamat belajar ya, detikers!
(pal/pal)