Agraris adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk mengelola lingkungan hidupnya. Apa saja contoh agraris?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memaknai agraris dengan tiga arti yakni mengenai pertanian atau tanah pertanian, mengenai pertanian atau cara hidup petani dan bersifat pertanian.
Jika dilihat dari definisinya, Indonesia termasuk negara agraris karena sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian dan Contoh Agraris di Berbagai Sektor
Secara lebih luas agraris bisa diartikan dari berbagai aspek seperti ekonomi hingga tahap produksi, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Agraris dalam Sektor Ekonomi
Melansir buku Seri Cerdas Tangkas - IPS Kelas 4 Semester 2 oleh X Kanopi, Agraris digolongkan sebagai jenis perekonomian masyarakat.
Agraris disebutkan sebagai kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi.
Tujuannya untuk menghasilkan barang dan mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan agraris banyak mempergunakan sumber daya alam seperti:
- Pertanian yang bertujuan menghasilkan bahan pangan seperti padi, jagung, kacang, kedelai dan sebagainya.
- Peternakan atau pembudidayaan hewan ternak seperti sapi, kuda, kerbau, kambing hingga unggas.
- Perkebunan merupakan proses menanam demi keperluan industri seperti teh, kopi, cengkeh dan sebagainya.
- Kehutanan. Tak hanya menggunakan hasil hutan seperti kayu, rotan dan damar kegiatan kehutanan dapat berupa pula pelestarian.
- Perikanan atau kegiatan membudidayakan ikan seperti lele, nila, bandeng dan sebagainya.
2. Agraris dalam Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah penduduk dalam suatu wilayah tertentu, sebagaimana dijelaskan dalam buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo.
Salah satu jenis kepadatan penduduk adalah kepadatan penduduk agraris. Kepadatan penduduk agraris adalah angka yang menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk petani dan luas pertanian.
Formulasi yang digunakan untuk menghitung kepadatan penduduk agraris adalah: KPa = Pt/Lt
KPa = Kepadatan pendudukan agraris (orang/ha atau orang/km2)
Pt = Jumlah penduduk petani
Lt = Luas lahan pertanian.
3. Agraris dalam Bidang Produksi Barang
Selain dua hal di atas agraris juga dikelompokkan dalam bidang produksi berdasarkan kegunaan yang dihasilkannya.
Dikutip dari buku Pola Perilaku Konsumen dan Produsen oleh M. Yusnita, agraris adalah bidang kegiatan produksi dalam mengolah alam, baik berupa tumbuhan maupun hewan menjadi barang baru.
Contoh agraris dalam kegiatan produksi adalah pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan darat.
Nah, itulah penjelasan mengenai agraris dan contohnya. Semoga menambah wawasan detikers, ya!
(faz/faz)