Mengenal Ciri-ciri Kalimat Efektif Lengkap dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Mengenal Ciri-ciri Kalimat Efektif Lengkap dan Contohnya

Putri Tiah Hadi Kusuma - detikEdu
Rabu, 14 Des 2022 18:00 WIB
Ilustrasi menulis parafrase.
Foto: Sixteen Miles Out/Unsplash/Mengenal Ciri-ciri Kalimat Efektif Lengkap dan Contohnya
Jakarta -

Detikers, kalian mungkin pernah mendengarkan pembicaraan yang berbelit-belit. Tentunya detikers merasa enggan untuk mendengarkannya, begitu pun juga dengan teks bacaan yang panjang dan berbelit-belit.

Padahal, detiker juga bisa lho mengubah kalimat yang berbelit-belit menjadi kalimat efektif. Nah, sebagai panduan membuat kalimat efektif, berikut penjelasan ciri-ciri kalimat efektif di bawah ini.

Pengertian Kalimat Efektif

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari buku Keterampilan Menulis oleh Dr. H. Dalman, M.Pd, Kalimat efektif didefinisikan sebagai kalimat yang memiliki kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar dan pembaca dapat memahami gagasan yang dimaksud penutur.

Ciri Kalimat Efektif

ADVERTISEMENT

Berikut ini menjelaskan beberapa ciri-ciri kalimat efektif dengan sejumlah contoh kalimat. Sebagaimana, dikutip dari Buku Ajar Bahasa Indonesia oleh Sumiaty; Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/Mts Kelas 7 oleh Heriyanto, S.Pd.; dan buku Pembelajaran Bahasa Indonesia oleh Tadzkirah, S.Pd., yaitu:

1. Kepaduan

kata-kata yang digunakan untuk membentuk kalimat harus ditetapkan pada posisi yang tepat dalam struktur kalimat agar jelas fungsinya. Ada kata yang berfungsi sebagai subjek, ada kata yang berfungsi sebagai predikat, objek, dan keterangan.

- Liburan tahun ini dimanfaatkan Ica untuk berkunjung ke rumah nenek. Rumah neneknya terletak disebuah desa terpencil di Kabupaten Luwu Timur. Meskipun rumah nenek sangat sederhana, Ica merasa sangat nyaman. Ia bertekad akan berkunjung lagi ke rumah nenek saat libur tahun depan.

- Air kelapa sering digunakan untuk mengatasi dehidrasi yang disebabkan oleh disentri, kolere, diare, dan flu berat. Keseimbangan elektrolit dan plasma di air kelapa dalam beberapa penelitian hampir sama digambarkan dengan darah. Dengan demikian air kelapa sangat cocok untuk mengganti cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga.

c. Penggunaan Partikel

Menonjolkan kata pada bagian kalimat bisa juga diarahkan dengan menggunakan partikel -lah, -kah, dan pun.

Contohnya:

- Sayalah yang bisa membantu saudara
- Dialah yang harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini.
- Siapakah yang datang ke sini?
- Kami pun sanggup mengerjakan tugas itu.

4. Kehematan Penggunaan Kata

Prinsip kehematan pemakaian kata adalah menggunakan kata sehemat mungkin dengan makna yang padat (lengkap). Kita harus mampu menggunakan kata-kata secara hemat supaya pikiran yang diungkapkan dalam kalimat cepat dipahami maksudnya.

Pemborosan penggunaan kata dalam kalimat akan menghasilkan kalimat yang kaku, sedangkan kehematan akan menciptakan kalimat yang dinamis.

Contohnya:

- Surat kabar Harian Fajar memuat berita tentang kecelakaan mobil yang terjadi kemarin sore. (boros kata)
Harian Fajar memuat berita tentang kecelakaan mobil yang terjadi kemarin sore. (hemat kata)

5. Keparalelan

Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Kesamaan bentuk kata yang dimaksud, apabila kata pertama berbentuk verba, maka kata berikutnya juga berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina maka kata selanjutnya berbentuk nomina.

Contohnya:

- Kakak menolong anak itu dengan dibawa ke pinggir jalan untuk menepi. (kalimat efektif)

Kakak menolong anak itu dengan membawanya ke pinggir jalan. (kalimat tidak efektif).




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads