Majas Simile: Arti, Ciri-ciri dan Penerapan dalam Sebuah Kalimat

ADVERTISEMENT

Majas Simile: Arti, Ciri-ciri dan Penerapan dalam Sebuah Kalimat

Awalia Ramadhani - detikEdu
Senin, 12 Des 2022 16:00 WIB
Ilustrasi menulis parafrase.
Foto: Sixteen Miles Out/Unsplash/Majas Simile: Arti, Ciri-ciri dan Penerapan dalam Sebuah Kalimat
Jakarta -

Majas atau gaya bahasa adalah suatu pemanfaatan kekayaan bahasa dengan pemakaian ragam tertentu guna memperoleh efek tertentu. Hal ini dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud. Majas sendiri terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah majas simile.

Definisi majas simile

Dijelaskan dalam Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi oleh Ulin Nuha Masruchin, majas simile adalah gaya bahasa yang mengungkapkan perbandingan dengan eksplisit. Umumnya, majas ini menggunakan kata depan atau penghubung misalnya: seperti, bagaikan, umpama, ibarat, bak, bagai, dan kata sejenis yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian lain dari majas simile, mengutip buku Stilistika yang ditulis oleh Burhan Nurgiyantoro adalah sebuah majas yang menggunakan kata-kata pembanding langsung untuk membandingkan sesuatu yang dibandingkan dengan pembandingnya. Adapun perbandingan dalam majas ini, biasanya untuk lebih merealisasikan sesuatu yang diibaratkan, untuk memfasilitasi pemahaman pembaca.

Ciri-ciri

ADVERTISEMENT

Majas simile memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Biasanya digunakan untuk mengungkapkan kata banding yang eksplisit.
2. Menggunakan kata hubung: seperti, bagaikan, umpama, ibarat, bak, bagaikan, atau kata sejenis yang lain.
3. Kalimat dalam majas ini biasanya akan terdengar berlebihan (hiperbola), atau terlihat tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
4. Banyak menggunakan kata kiasan dan juga kata analogi.

Contoh majas simile dalam kalimat

Berdasarkan buku Burhan Nurgiyantoro tadi, salah satu contoh penerapan majas simile dalam kalimat misalnya dalam ungkapan:

"Di hadapan mereka Dukuh Paruk kelihatan remang seperti seekor kerbau besar sedang lelap"

"Langkahnya lamban, mirip langkah-langkah kakek pikun"

Ungkapan simile dalam kalimat tersebut dijelaskan dengan ungkapan pembanding dalam kata seperti dan mirip.

Contoh lain dari majas simile mengutip buku oleh Ulin Nuha Masruchin adalah:

1. Tubuhnya seperti tiang yang tinggi menjulang.
2. Wajahnya bercahaya bagaikan rembulan yang menerangi kegelapan malam.
3. Dia pemberani bak seekor singa yang tidak pernah gentar dengan musuh sekuat apapun.
4. Kerjanya seperti mesin yang tidak pernah berhenti.
5. Wataknya seperti batu yang sangat sulit untuk dilunakkan.

Itulah penjelasan mengenai majas simile baik dari pengertian, ciri-ciri, dan penerapannya dalam kalimat.




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads