Panjang dan Bergerak-gerak, Ini Lho Fungsi Antena Kecoak

ADVERTISEMENT

Panjang dan Bergerak-gerak, Ini Lho Fungsi Antena Kecoak

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 10 Des 2022 10:00 WIB
Close up hand hold Dead Cockroach tentacle
Foto: Getty Images/iStockphoto/ananaline/Panjang dan Bergerak-gerak, Ini Lho Fungsi Antena Kecoak
Jakarta -

Kecoak adalah serangga yang memiliki antena panjang. Bagian tubuh tersebut amat penting bagi kecoak hingga mereka kerap merawatnya.

Antena yang panjang dan bergerak-gerak itu pun rupanya juga berisi cairan. Namun, apa sih fungsinya?

Fungsi Antena pada Kecoak

Diterangkan dalam buku Frankenstein's Cat: Cuddling Up to Biotech's Brave New Beasts oleh Emily Anthes, antena kecoak berfungsi untuk tugas sensorik dan navigasi. Anggota tubuh tersebut juga kerap digunakan para peneliti untuk menganalisis indera penciuman, pengecapan, peraba, panas, dan kelembapan pada kecoak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pakar Fisiologi Hewan seperti dikutip dari Scholarpedia, indra peraba di antena kecoak sangat penting untuk menentukan posisi, bentuk, dan tekstur objek di sekitarnya dalam kegelapan. Pasalnya, sebagian besar spesies kecoak memang aktif pada malam hari.

Antena kecoak memiliki mekanoreseptor di permukaannya yang utamanya bertugas untuk fungsi peraba.

ADVERTISEMENT

Kecoak sendiri dikarenakan mampu menoleransi lingkungan manusia dan dipelihara dalam laboratorium, maka sering digunakan untuk berbagai studi biologis. Kecoak Amerika atau Periplaneta americana sering dianggap sebagai spesies paling representatif untuk mempelajari sistem antena.

Antena kecoak juga berfungsi untuk merasakan bau. Oleh karena itu, mereka menjaga antenanya supaya senantiasa dalam kondisi baik.

Kecoak Merawat Antenanya

Antena kecoak yang dirawat dengan baik akan terlihat kilap. Sebaliknya, jika tidak dirawat akan banyak kotoran yang mengendap di permukaannya.

Para ilmuwan yang menemukan tentang fakta ini menuliskannya dalam artikel berjudul "Insect Groom Their Antennae to Enhance Olfactory Acuity". Pada penelitian ini, jenis yang diteliti adalah kecoak Amerika jantan.

Dikutip dari Smithsonian Magazine, kotoran-kotoran alami yang menempel di antenanya itu adalah molekul lemak. Selain itu, ada para ahli juga menemukan asam stearat dan geranil asetat pada antena kecoak yang kotor.

Sementara, kecoak yang antenanya bersih akan lebih mudah mengidentifikasi bau.




(nah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads