Aktivitas vulkanik Gunung Semeru tercatat masih tinggi. Menurut data PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), sejak pukul 00.00-06.00 WIB, pada Selasa (6/12/2022) Gunung Semeru menyemburkan 5 kali guguran awan panas dengan amplitudo 3-12 mm dan durasi 45-115 detik.
Sebelumnya, gunung yang berlokasi di Jawa Timur itu erupsi pada Minggu (4/12/2022). Seperti diberitakan oleh detikJatim, Gunung Semeru masih berstatus Awas level IV.
Status Awas mengisyaratkan letusan utama akan segera terjadi dan daerah yang terancam harus segera dikosongkan. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB, cara menyelamatkan diri dari letusan gunung meletus terbagi menjadi tiga garis besar, yaitu sebelum, saat, dan sesudah.
Cara Menyelamatkan Diri dari Letusan Gunung Meletus
Sebelum Letusan:
1. Kenali daerah setempat untuk menentukan tempat mengungsi yang aman
2. Menyusun perencanaan penanganan bencana
3. Mempersiapkan pengungsian apabila dibutuhkan
4. Mempersiapkan kebutuhan dasar.
Saat Letusan:
1. Hindari lokasi rawan bencana, misalnya lereng gunung, lembah, dan daerah aliran lahar
2. Lindungi diri dari abu letusan dan awan panas saat berada di tempat terbuka
3. Persiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana susulan
4. Gunakan topi yang dapat melindungi tubuh, misalnya baju lengan panjang, celana panjang, topi, atau yang lainnya
5. Jangan memakai lensa kontak
6. Gunakan masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung
7. Saat awan panas turun, usahakan tutup wajah dengan kedua belah tangan.
Setelah Letusan:
1. Jauhi daerah yang terkena hujan abu
2. Bersihkan atap dari timbunan abu, sebab beratnya dapat merusak atau meruntuhkan atap bangunan
3. Hindari mengendarai mobil di daerah yang bisa terkena hujan abu karena berpotensi merusak mesin motor, rem, persneling, sampai pengapian.
Itulah beberapa cara menyelamatkan diri dari letusan gunung berapi. Catat ya!
Simak Video "Gunung Berapi Shiveluch di Timur Rusia yang Siap Meletus Sewaktu-waktu"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/faz)