Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih tinggi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut masih berstatus awas level IV. Dalam 6 jam, Semeru tercatat menyemburkan 5 kali awan panas guguran (APG).
Dari data PVMBG, mulai pukul 00.00-06.00 WIB, Selasa (6/12/2022), Semeru menyemburkan 5 kali guguran awan panas dengan amplitudo 3-12 mm dan durasi 45-115 detik.
"Mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," jelas petugas PVMBG, Mukdas Sofian melalui keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara visual, hari ini Semeru tampak jelas. Asap kawah bertekanan sedang taramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah.
PVMBG juga mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan atau sejauh 17 km dari puncak Semeru. Masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungan sepanjang Besuk Kobokan.
"Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak," tambah Mukdas.
Sebagai informasi, Semeru mengalami erupsi pada Minggu (4/12). Sebanyak 2.219 jiwa mengungsi ke 12 titik aman.
Simak Video 'Status Masih Awas, Gunung Semeru Muntahkan Lava Pijar':