Apa Itu DNA? Ini Struktur, Fungsi, dan Perbedaannya dengan RNA

ADVERTISEMENT

Apa Itu DNA? Ini Struktur, Fungsi, dan Perbedaannya dengan RNA

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 05 Des 2022 08:20 WIB
Analisis DNA kuno dari salah satu makam Neolitikum di Inggris berhasil mengungkap silsilah keluarga tertua di dunia.
Foto: Fowler, Olalde et al/Newcastle University/Ilustrasi Apa Itu DNA? Ini Struktur, Fungsi, dan Perbedaannya dengan RNA
Jakarta -

Apakah detikers tahu apa kepanjangan dari DNA? DNA adalah singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid.

DNA merupakan molekul yang memuat seluruh instruksi genetik yang dibutuhkan oleh semua organisme dalam seluruh siklus hidupnya. Informasi genetik yang terdapat dalam DNA diturunkan oleh orang tua atau induk ke generasi berikutnya melalui reproduksi.

Struktur DNA

Struktur DNA adalah berupa dua rantai polinukleotida yang berbentuk seperti tangga berpilin. Dikutip dari DNA Barcode Fauna Indonesia tulisan M Syamsul Arifin Zein dan Dewi Malia Prawiradilaga, setiap anak tangga ini terdiri atas pasangan basa adenine (A), guanine (G), cytosine (C), dan thymine (T).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adenin selalu berpasangan dengan thymine. Cytosine selalu berpasangan dengan guanin.

DNA tersimpan di dalam inti sel, sehingga disebut genom DNA inti. Contohnya, genom DNA inti manusia tersusun sekitar tiga miliar pasang basa dengan panjang kira-kira 3 meter.

ADVERTISEMENT

Apabila dibandingkan dengan ukuran sel, maka panjang DNA bisa mencapai 300 ribu kali diameter sel yang mengandungnya. Meski demikian, DNA tetap berada dalam inti sel karena mengalami pengepakan sedemikian rupa.

Fungsi DNA

Sebagai materi genetik, DNA memiliki fungsi sebagai berikut:

1. DNA harus mampu menyimpan informasi genetik dan bisa meneruskan informasi tersebut secara tepat keturunan makhluk hidup dari generasi ke generasi. Fungsi ini adalah fungsi genotipik yang dilakukan melalui replikasi.

2. DNA bertugas mengatur perkembangan fenotipe organisme. Maksudnya, materi genetik harus mengarahkan pertumbuhan dan diferensiasi organisme mulai dari zigot sampai individu dewasa.

Fungsi ini adalah fungsi fenotipik yang dilakukan melalui ekspresi gen.

3. DNA sewaktu-waktu harus bisa mengalami perubahan sehingga organisme yang bersangkutan dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah.

Tanpa adanya perubahan seperti itu, maka evolusi tidak akan pernah berlangsung. Fungsi ini adalah fungsi evolusioner yang dilakukan melalui mutasi.

Perbedaan DNA dan RNA

Dikutip dari Praktis Belajar Biologi untuk Kelas XII SMA/MA IPA oleh Fictor Ferdinand P dan Moekti Ariebowo, perbedaan DNA dan RNA terletak di letak, bentuk rantai, kadar, fungsi, basa nitrogen, dan gula di dalamnya. Seperti ini pemaparannya:

1. Letak

  • DNA: berada dalam nukleus dan plastida
  • RNA: berada dalam nukleus, matriks, sitoplasma, plastida, mitokondria, dan ribosom

2. Bentuk rantai

  • DNA: double helix
  • RNA: tunggal, ganda tidak berpilin

3. Kadar

  • DNA: tetap
  • RNA: tidak tetap

4. Fungsi

  • DNA: pengendali faktor keturunan dan sintesis protein
  • RNA: berperan dalam aktivitas sintesis protein RNA

5. Basa nitrogen

  • DNA: purin (adenine dan guanine) serta pirimidin (timin dan sitosin)
  • RNA: purin (adenine dan guanine) serta pirimidin (urasil dan sitosin)

6. Gula

  • DNA: deoksiribosa
  • RNA: ribosa



(nah/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads