Asam karboksilat adalah senyawa karbon yang memiliki gugus karboksil (--COOH). Istilah karboksilat didapatkan dari dua gugus, yaitu gugus karbonil (--CO--) dan gugus hidroksil (--OH).
Asam karboksilat adalah turunan alkana, di mana sebuah atom H alkana diganti dengan gugus --COOH.
Rumus Asam Karboksilat
Dijelaskan dalam Easy Learning Kimia SMA Kelas 1/2/3 oleh Parning dkk., rumus umum asam karboksilat adalah R -- COOH atau CnH2nO2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tata nama asam karboksilat terbagi dua berdasarkan aturan IUPAC dan trivial.
Tata Nama Asam Karboksilat
1. Nama IUPAC
Pada sistem IUPAC, nama asam diturunkan dari nama alkana, dengan akhiran -a diganti -oat dan di depannya ditambah kata "asam".
Secara umum, tata nama asam karboksilat sama sebagaimana aldehida. Sebab, gugus fungsinya sama-sama di ujung rantai.
Simak gambar di bawah ini untuk mengetahui contoh penamaan asam karboksilat:
![]() |
![]() |
Asam karboksilat yang memiliki dua gugus COOH disebut dengan asam alkanadioat. Sementara, yang punya tiga gugus COOH disebut asam alkanatrinoat.
2. Nama Trivial
Nama trivial asam karboksilat diambil dari nama asal asam tersebut di alam. Misalnya:
- HCOOH disebut sebagai asam semut atau asam formiat (asam format) karena ditemukan pada semut (formika artinya semut).
- CH3COOH disebut asam cuka atau asam asetat karena asetum artinya cuka.
- C2H5COOH disebut sebagai asam propionat karena protopion artinya lemak awal.
Sifat Asam Karboksilat
1. Sifat-sifat fisika asam karboksilat:
- Wujud: pada suhu kamar, asam karboksilat bersuku rendah berwujud zat cair yang encer. Sementara, suku tengah berupa zat cair yang kental dan suku tinggi berupa zat padat tak larut dalam air.
- Titik didih dan titik leleh: karena tarik menarik yang kuat antara molekul asam karboksilat (bentuk dimer), maka titik didih dan titik lelehnya relatif tinggi. Bahkan lebih tinggi dari alkohol yang bersesuaian.
- Kelarutan: asam karboksilat bersuku rendah bisa larut dalam air, tetapi yang sukunya lebih tinggi lebih sukar larut dalam air.
- Daya hantar listrik: asam karboksilat punya daya hantar listrik lemah. Artinya, dia merupakan elektrolit lemah karena asam karboksilat terionisasi sebagian dalam air.
- Bersifat polar
- Asam karboksilat memiliki ikatan hidrogen dengan sesamanya serta molekul air.
2. Sifat-sifat kimia asam karboksilat:
- Kereaktifan: sifat kereaktifan asam karboksilat sesuai dengan sifat kekuatan asam yang dimilikinya. Asam karboksilat termasuk asam lemah
- Reaksi dengan basa: atom H dari gugus karbonil bisa dengan mudah diganti dengan atom logam sehingga membentuk garam. Reaksi antara asam karboksilat dengan basa adalah reaksi pembentukan sabun.
- Reaksi esterifikasi: merupakan reaksi pembentukan ester dari asam karboksilat dengan alkohol. Pada reaksi ini, atom H dari gugus COOH diganti gugus alkil dari alkohol.
- Kepolaran: ester dari asam karboksilat suku rendah punya sedikit kepolaran. Namun, suku yang lebih tinggi hampir nonpolar.
- Ikatan hidrogen: dalam senyawa ester tidak ada ikatan hidrogen, yang ada adalah ikatan Van der Waals yang amat lemah. Ikatan ini semakin kuat untuk suku lebih tinggi.
Manfaat Asam Karboksilat
Buku Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPA 2020 oleh Eli Trisnowati dan Smart Teachers Team merinci, kegunaan asam karboksilat berikut ini:
1. Asam format
Asam format adalah cairan yang tidak berwarna, baunya tajam, alkohol, mudah larut dalam air, dan eter. Biasanya, penggunaan asam format adalah di industri tekstil, penyamakan kulit, atau perkebunan karet untuk penggumpalan lateks.
2. Asam asetat (asam cuka)
Asam asetat murni disebut sebagai asam asetat glasial, yakni cairan bening tidak berwarna, berbau sangat tajam, membeku pada suhu 16.6 derajat celsius, serta membentuk kristal menyerupai es atau gelas.
Senyawa ini biasanya dipakai sebagai selulosa, penahan warna supaya tidak mudah luntur, pelarut, dan pembuatan cat.
3. Sebagai bahan pembuatan ester dengan mereaksikannya dengan alkohol.
4. Asam karboksilat suku tinggi dipakai untuk membuat sabun apabila direaksikan dengan basa. Contohnya adalah asam stearat dan asam palmitat.
5. Asam benzoat atau asam karboksilat aromatik dipakai sebagai pengawet makanan. Misalnya adalah kecap, saos tomat, atau minuman dari buah-buahan.
Contoh Turunan Asam Karboksilat
Menurut buku Gliserol (Sampah Biodiesel Bernilai Emas) oleh Dr Febri Odel Nitbani, berikut ini turunan asam karboksilat:
- Asam gliserik
- Asam hidroksi piruvat
- Asam mesosalik
- Asam glikolik
- Asam oksalik
- Asam tartronik
(nah/pal)