Kebugaran Jasmani: Pengertian, Bentuk, Unsur, dan Manfaat

Setiap orang memerlukan tubuh yang sehat dan bugar untuk menunjang aktivitas mereka. Hal ini umumnya dikenal sebagai kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani yang dilakukan secara rutin, teratur dan terprogram dengan baik akan dapat meningkatkan derajat kebugaran jasmani sehingga diperoleh tubuh yang sehat dan bugar.

Dalam hal ini DetikEdu akan membahas lebih lengkap mengenai pengertian, unsur, bentuk latihan, serta manfaat yang didapatkan dari kebugaran jasmani. Detikers, simak artikel di bawah ini!

Pengertian Kebugaran Jasmani

Mengutip dari buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP Kelas 8 oleh Paiman, kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan kerja atau aktivitas yang dilakukan sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan dan memiliki cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang dan untuk melakukan aktivitas yang bersifat darurat.

Tingkat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisik seseorang dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Semakin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, semakin bagus pula kerja fisiknya.

Kebugaran jasmani dapat dikatakan menjadi salah satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh. Tubuh akan semakin bugar dan tidak mudah terserang penyakit.

Bentuk-bentuk Kebugaran Jasmani

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA Kelas X oleh Dr Sudradjat Wiradihardja MPd, beberapa bentuk aktivitas latihan kebugaran jasmani, diantaranya:

1. Latihan Push Up

2. Latihan Back Lift

3. Latihan Sit Up

4. Shoulders Press

5. Leg Squat

6. Lari Cepat 50 Meter.

Unsur-unsur Kebugaran Jasmani

Adapun beberapa unsur-unsur kebugaran jasmani yang perlu dilatih. Berikut penjelasan tentang unsur-unsur kebugaran, sebagaimana dikutip dari buku Model-Model Exercise Dan Aktivitas Fisik Untuk Kebugaran Jasmani Anak SD oleh Dr Sapto Adi, MKes dan buku Penjasorkes SMA Kelas 11 oleh , antara lain:

1. Kelincahan (Agility)

Kemampuan untuk bergerak, berhenti, dan mengubah kecepatan serta mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu tanpa kehilangan keseimbangan. Misalnya, melakukan zig-zag, semakin cepat waktu yang ditempuh maka akan semakin tinggi lincahannya.

2. Kecepatan

Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan atau melakukan gerakan yang berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Faktor yang mempengaruhi kecepatan adalah teknik elastisitas otot, jenis otot, kemampuan mengatasi beban pemberat, dsb.

3. Kekuatan

Kekuatan merupakan kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja maksimal. Kekuatan adalah komponen penting guna meningkatkan daya penggerak setiap aktivitas fisik.

Supaya hasilnya baik, melatih kekuatan harus maksimal dimulai dari sedikit demi sedikit beban bertambah agar perkembangan otot meningkat.

4. Daya Tahan

Kemampuan untuk melakukan suatu aktivitas atau latihan dalam kurun waktu yang lama tanpa merasa lelah yang berlebihan setelah melakukan aktivitas.

5. Kelentukan

Kelentukan atau flexibility adalah kesanggupan tubuh maupun anggota gerak tubuh dalam melakukan gerakan secara maksimal, didukung oleh faktor usia, kualitas otot, struktur sendi.

6. Keseimbangan

Keseimbangan atau balance adalah kemampuan tubuh melakukan tanggapan reaksi atas setiap perubahan posisi tubuh dimana tubuh tetap dalam kondisi stabil dan terkendali.

7. Koordinasi

Koordinasi merupakan kemampuan tubuh mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda menjadi sebuah gerakan tunggal yang harmonis dan efektif.

8. Daya Ledak

Daya ledak atau power adalah kemampuan mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu yang sangat cepat atau singkat.

Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Terdapat 4 faktor kebugaran jasmani dikutip dari buku Pendidikan Jasmani 1 Olahraga dan Kesehatan oleh Drs Agus Mukholid, masing-masing dijelaskan sebagai berikut:

1. Makanan yang bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang. Hal ini disebabkan, tubuh membutuhkan zat-zat pembangun sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kelancaran segala proses di dalam tubuh.

2. Kebiasaan Hidup Sehat

Kebiasaan hidup sehat meliputi kebersihan makanan, mandi secara teratur, mencuci tangan sebelum makan, membersihkan lingkungan dari sampah, dsb. Termasuk menghindari kebiasaan hidup yang merusak tubuh seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi narkoba.

3. Latihan Olahraga

Aktivitas melakukan latihan olahraga sangat bermanfaat bagi tubuh seperti mengatur pernapasan, mengatur gerakan otot, mengatur berat badan, dan mengatur ketenangan berpikir.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan, baik secara langsung maupun jangka panjang, seperti dikutip di buku Pendidikan Jasmani dan Olahraga oleh Ilham Kamaruddin, dkk, adalah:

1. Berat badan ideal terjaga dengan baik.

2. Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol.

3. Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kinerja jantung.

4. Mengurangi risiko penyakit kronis, seperti serangan jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker yang lebih rendah

5. Tulang, otot, dan persendian menjadi lebih kuat dan menghindari risiko osteoporosis.

6. Memiliki kemampuan pemulihan organ tubuh secara tepat

7. Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh

8. Tidur lebih rileks dan nyenyak sehingga kualitas tidur meningkat.

9. Risiko lebih rendah jatuh atau cedera saat berolahraga atau selama beraktivitas.