Heterogen: Pengertian, Ciri, Jenis, Sifat, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Heterogen: Pengertian, Ciri, Jenis, Sifat, dan Contohnya

Putri Tiah Hadi Kusuma - detikEdu
Selasa, 29 Nov 2022 08:00 WIB
Delicious red guava juice alongside a slice of guava, in the background guavas and leaves on rustic wood
Jus jambu biji, salah satu contoh campuran heterogen. Foto: Getty Images/iStockphoto/Murilo Gualda
Jakarta -

Heterogen adalah campuran yang terdiri dari dua bahan dan zat berbeda serta tidak dapat menyatu menjadi satu secara sempurna, seperti dikutip dari buku Buku Saku Hafal Mahir Teori dan Rumus IPA SMP Kelas 7,8,9 oleh Aslizar.

Mengutip buku Ensiklopedia Materi dan Kimia Unsur oleh Deni Evlina, campuran heterogen mempunyai sifat dan komposisi bervariasi pada setiap bagian campuran. Campuran heterogen tidak memiliki komposisi yang tetap seperti halnya senyawa.

Campuran heterogen yang tidak serba sama menyebabkan komponen-komponen penyusunnya masih dapat dibedakan, seperti dikutip dari Explore Kimia untuk SMA/MA Kelas X oleh Ika Stri Ratna dan Andriyatie Poerwaningsih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri Campuran Heterogen

Berikut ciri-ciri dari campuran Heterogen, dikutip dari buku modul Best Score 100 IPA SMP oleh Tim Master Eduka:

  1. Ukuran partikel yang bercampur lebih besar daripada molekul
  2. Percampuran partikelnya tidak merata
  3. Larutan akan mengendap
  4. Keruh dan tidak tembus pandang

Jenis Heterogen

Campuran heterogen dikelompokkan menjadi koloid dan suspensi. Berikut penjelasan mengenai koloid dan suspensi beserta dengan masing-masing contoh:

ADVERTISEMENT

1. Suspensi

Suspensi merupakan campuran antara zat padat dengan zat cair atau gas, dengan zat padat tersebut tidak larut. Contoh suspensi adalah obat sirup batuk yang di dalamnya terdapat zat-zat yang tidak larut, tetapi hanya mengendap.

Karena merupakan campuran heterogen, obat sirup batuk perlu dikocok terlebih dahulu sebelum diminum. Dengan begitu, zat-zat yang mengendap bisa tercampur dengan rata, seperti dikutip dari buku IPA Terpadu: Jilid 1A oleh Mikrajuddin Abdullah.

2. Koloid

Koloid adalah campuran heterogen yang partikel-partikelnya tersebar merata di dalam campuran. Partikel-partikel dalam koloid berukuran sangat kecil dan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop ultra, seperti dikutip dari Taktik Tokcer Kuasai IPA SD/MI Kelas V oleh Desy Wijaya, SSi.

Contoh dari koloid adalah susu, agar-agar, cat, santan, dan air sabun. Beberapa gejala alam yang termasuk koloid adalah kabut dan asap, seperti dikutip dari buku SKM IPA SMP Kelas VII, VIII, IX oleh Bambang Ruwanto dan R Arifin.

Sifat-sifat Heterogen

Dikutip dari Seri Kimia 1 SMP Kelas VII oleh Crys Fajar Pratana, MSi , campuran heterogen memiliki sejumlah sifat, di antaranya yaitu:

1.Mengandung dua atau lebih zat tunggal.

2. Ukuran partikel dalam campuran tersebut relatif cukup besar sehingga komponennya bisa dibedakan.

3. Masing-masing sifat zatnya masih terlihat.

4. Komponen campuran dapat dipisahkan, misalnya seperti campuran air dan pasir.

Contoh Campuran Heterogen

1. Air dan Lumpur

Kondisi awal air lumpur masih tampak berupa larutan (campuran homogen) yang mengakibatkan warna airnya menjadi keruh. Namun, jika lumpur dibiarkan beberapa saat, akan terjadi pengendapan dan air di bagian atas permukaan menjadi bening.

2. Air dan Kopi

Kopi yang diseduh menggunakan air panas pada mulanya akan terlarut bersama-sama. Namun, pada saat didinginkan, ampas dari kopi akan mengendap ke bawah, dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Sadiman, SPd dan Tristia Ningsih, SPd.

3.Air dan Minyak

Minyak yang dituangkan ke air tidak akan menyatu. Sebab ,massa jenis minyak lebih ringan daripada massa jenis air. Ketika dicampurkan, terlihat seperti ada dinding pemisah, dikutip dari Top Fokus Ulangan & Ujian SMP oleh Tim Maestro Eduka.

4.Jus Mangga

Jus mangga yang dicampurkan dengan air akan larut dan berwarna keruh. Setelah didiamkan beberapa saat, terjadi pengendapan. Campuran yang tidak menyatu dengan sempurna menunjukkan jus mangga termasuk campuran heterogen.

5.Air dan Pasir

Pasir yang dicampurkan dengan air mengakibatkan warna air berubah keruh. Namun, ketika didiamkan beberapa saat kemudian, air dan pasir tidak dapat larut dan justru memisah dan mengendap, seperti dikutip dari buku BPSC Modul Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas V oleh Anita Nungki Ernawati.

Bagaimana detikers, apa contoh campuran heterogen lainnya yang biasa digunakan sehari-hari?




(twu/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads