Sekitar 95 persen tubuh ubur-ubur terdiri dari air. Makhluk ini punya anatomi yang cukup sederhana.
Ubur-ubur tidak punya otak, darah, bahkan jantung. Tubuh mereka terdiri dari tiga lapisan.
Mengutip dari National Ocean Service USA, lapisan terluar badan ubur-ubur disebut dengan epidermis. Sementara, lapisan tengah memiliki struktur yang tebal dan elastis seperti agar-agar yang disebut mesoglea. Kemudian, lapisan paling dalam disebut sebagai gastrodermis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dilihat dari anatominya, ubur-ubur tidak mirip dengan ikan walaupun mereka sama-sama hidup di air. Namun, apakah makhluk menyerupai jamur ini masih dikategorikan sebagai ikan?
Apakah Ubur-Ubur Termasuk Jenis Ikan?
Walaupun hidup di air, sebenarnya ubur-ubur bukanlah ikan. Mengutip dari Florida Keys National Marine Sanctuary, alasannya adalah ubur-ubur termasuk hewan invertebrata (binatang yang tidak memiliki tulang punggung) berbentuk kubah.
Sebaliknya, anatomi ikan berpusat di sekitar tulang punggung.
Disebabkan ketiadaan tulang belakang tersebut, ubur-ubur lebih tepat disebut jeli. Makhluk yang mirip payung dengan tentakel menggantung ini justru berkerabat dekat dengan karang, anemon laut, cambuk laut, dan hidrozoa.
Ubur-ubur berkerabat dekat dengan anemon laut, cambuk laut, dan sebagainya karena mereka berbagi bagian tubuh yang khas, yaitu sel penyengat mirip tombak untuk menangkap mangsa.
Pada umumnya, sel-sel penyengat itu disebut dengan cnidocytes yang berasal dari kata Yunani kuno untuk jelatang. Maka dari itu, hewan-hewan dalam filum tersebut disebut cnidaria.
Knidosit pada tentakel ubur-ubur mengeluarkan racun dari kantung yang disebut nematocyst. Fungsinya adalah membantu menangkap mangsa yang mengambang di air.
Cara Ubur-Ubur Bergerak
Ubur-ubur mempunyai kendala yang terbatas untuk bergerak. Maka dari itu, mereka memakai otot untuk mendorong diri sendiri dalam jarak pendek dengan cara melebarkan dan menghasilkan kontraksi pada loncengnya.
Dikarenakan cara bergerak yang seperti itu, ubur-ubur bisa hanyut dalam arus dan kerap muncul dalam kawanan besar.
(nah/pal)