Kisah Murid SD Tertua Sejagat yang Meninggal pada Usia 99

ADVERTISEMENT

Kisah Murid SD Tertua Sejagat yang Meninggal pada Usia 99

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 19 Nov 2022 19:30 WIB
Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to adjust her school uniform by her class-teacher Leonida Taalam at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya, January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi
Foto: REUTERS/MONICAH MWANGI/Kisah Murid SD Tertua Sejagat yang Meninggal pada Usia 99
Jakarta -

Seorang wanita asal Kenya, Priscilla Sitienei yang diyakini sebagai murid SD tertua di dunia, kini telah tiada. Perempuan itu baru saja tutup usia pada umurnya yang ke-99.

Sitienei dan teman-teman sekelasnya yang berusia 12 tahun belakangan ini mempersiapkan ujian akhir yang dimulai pekan depan.

Dia mulai mengalami komplikasi kesehatan setelah menghadiri kelas pada Rabu kemarin. Cucunya menuturkan kepada BBC, Sitienei meninggal dalam damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah Sitienei Menginspirasi Film

Kisah Sitienei rupanya telah menginspirasi sebuah film. Dia pun pernah memperoleh pujian dari UNESCO.

Sitienei tumbuh di Kenya pada era negaranya dijajah oleh Inggris dan tumbuh pada masa perjuangan menuju kemerdekaan. Pada tahun lalu dia mengatakan kepada UNESCO mengenai keinginannya untuk memotivasi ibu-ibu muda supaya kembali mengenyam pendidikan.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin menunjukkan contoh, tidak hanya bagi mereka, tetapi juga perempuan-perempuan di seluruh dunia yang tidak sekolah bahwa tanpa pendidikan maka tidak ada bedanya kalian dengan ayam," kata dia, dikutip dari BBC pada Sabtu (19/11/2022).

Sitienei bergabung dengan program Leaders Vision Preparatory School pada 2010, tetapi juga melayani desanya di Ndalat, Rift Valley sebagai bidan selama lebih dari 65 tahun.

Dia bahkan pernah membantu proses melahirkan beberapa teman sekelasnya yang berusia 10-14 tahun.

Sitienei dikenal sebagai "Gogo" yang artinya nenek dalam bahasa lokal Kalenjin. Pada 2015 lalu dia mengatakan kepada BBC, akhirnya bisa belajar membaca dan menulis, sebuah kesempatan yang tidak didapatkannya saat masih kanak-kanak.

Gogo juga kerap "menginterogasi" anak-anak yang tidak ke sekolah dan menanyakan alasannya.

Dia menyampaikan, banyak anak menyebut diri mereka sudah terlalu tua untuk bersekolah. "(Tapi) aku juga pergi ke sekolah, maka harusnya kalian juga," katanya bercerita soal anak-anak tersebut.

Sitienei menyebut, dia menyaksikan anak-anak yang "tersesat", tanpa ayah, hanya ke sana ke mari dan tidak ada harapan. "Saya ingin menginspirasi mereka untuk kembali ke sekolah," ucapnya.

Sempat Ditolak oleh Sekolah

"Gogo" awalnya ditolak ketika dia ingin kembali ke sekolah. Namun, hal itu segera dimengerti karena kebulatan tekadnya untuk belajar.

Kisah murid SD tertua di dunia ini akhirnya diwujudkan menjadi sebuah film Prancis berjudul Gogo. Film itu mengantarkannya bertemu dengan ibu negara Prancis, Brigitte Macron.

Sementara, catatan rekor terkini untuk murid SD tersepuh di Bumi versi Guinness Book of Records masih dipegang oleh orang Kenya lainnya, mendiang Kimani Maruge. Dia sekolah pada umur 84 tahun pada 2004 silam dan meninggal lima tahun kemudian.




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads