Teknik Arsir: Pengertian, Fungsi dan Cara Melatihnya

ADVERTISEMENT

Teknik Arsir: Pengertian, Fungsi dan Cara Melatihnya

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 11 Nov 2022 15:30 WIB
Lukisan yang dibuat dengan teknik arsir.
Lukisan yang dibuat dengan teknik arsir (Foto: Albrecht Durer/Wikimedia Commons)
Jakarta -

Teknik arsir adalah salah satu teknik menggambar yang sangat umum digunakan untuk membuat bayangan atau tekstur dari gambar.

Arti kata arsir sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah menarik garis-garis kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan ketika menggambar.

Dalam buku CAKRAWALA Teknik Melukis Dan Menggambar Di Nusantara Dan Mancanegara oleh Tim PGSD E, teknik arsir biasanya digunakan pada tahap penggambaran sketsa dan penyelesaiannya menggunakan beragam jenis pensil dari HB hingga 9B.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsiran berguna agar gambar memiliki efek ilusi volume seakan hidup dan terang gelap.

Jenis Teknik Arsir

Dwiki Setya Prayoga dalam Jurnal Desain Komunikasi Visual Asia (JESKOVSIA) menjelaskan enam jenis teknik arsiran yakni:

ADVERTISEMENT

1. Arsiran searah (hatching) yakni teknik arsir yang digoreskan dengan arah yang sama. Semakin mengulang goresan hasilnya bagian tertentu akan semakin gelap. Karena semakin padat garis maka menambah massa garis tersebut

2. Arsiran silang (cross hatching) adalah teknik arsir yang digoreskan dan ditumpuk secara bersilang. Biasanya berbeda arah dengan garis awal ke garis berikutnya adalah 45 derajat.

3. Arsiran lingkaran (circulism) yaitu teknik arsir yang digoreskan dengan cara membuat lingkaran kecil secara menyeluruh yang menutupi
setiap bagiannya.

4. Arsiran bebas (random line) adalah teknik arsir yang digoreskan secara bebas. Goresan bebas terlihat secara acak dan lebih ekspresif.

5. Arsiran kontur (contour line) adalah adalah teknik arsir yang digoreskan dengan cara mengikuti bentuk
bidang aslinya. Sehingga arsiran ini akan terlihat memiliki volume.

6. Arsiran titik (stippling) yaitu teknik arsir yang digoreskan berupa titik atau yang sering disebut pointillism. Semakin ditumpuk dan berdekatan akan semakin rapat titik-titik tersebut.

Fungsi Teknik Arsiran

Setidaknya ada lima fungsi teknik arsiran seperti yang dijelaskan Veri Apriyatno dalam buku Cara Mudah Menggambar dengan Pensil:

  • Memberikan karakter pada objek gambar.
  • Memberikan kesan bentuk dan volume benda.
  • Memberikan kesan jarak dan kedalaman pada gambar.
  • Mengisi bidang yang kosong.
  • Finishing touch pada gambar.

Cara Melatih Teknik Arsiran

Untuk memaksimalkan karya, teknik arsiran bisa dilatih seperti yang disebutkan dalam buku CAKRAWALA Teknik Melukis Dan Menggambar Di Nusantara Dan Mancanegara oleh Tim PGSD E.

Melatih teknik arsiran bisa dilakukan dengan latihan membuat arsiran. Sebagai contoh cobalah buat gambar daun ataupun ikan dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

Pertama, siapkan gambar daun atau ikan yang ingin diisi dengan teknik arsiran.

Kedua, berilah arisan tipis dengan pensil 2B pada beberapa bagian di ikan ataupun daun. Arsiran juga dapat dibuat pada bagian yang berdekatan dengan garis.

Terakhir, bila sudah rapih tebali arsiran tipis yang telah dibuat dengan pensil yang lebih tebal, misalnya pensil 5B.

Lakukan secara berulang agar kian hari semakin andal. Selamat mencoba detikers!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads