Satuan Panjang: Tangga Konversi, Alat Ukur, serta Contoh Soalnya

ADVERTISEMENT

Satuan Panjang: Tangga Konversi, Alat Ukur, serta Contoh Soalnya

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 05 Nov 2022 15:00 WIB
Ilustrasi anak pakai penggaris ukur satuan panjang
Foto: Getty Images/iStockphoto/A.Greeg
Jakarta -

Saat menghitung misalnya panjang sebuah kamar kita sering memakai satuan panjang meter. Akan tetapi, satuan panjang tidak selalu dinyatakan oleh meter melainkan masih banyak satuan lainnya.

Untuk menyatakan panjang jarak yang terlampau jauh, misalnya jarak dari Kota Bandung ke Kota Jakarta, maka kita bisa menggunakan satuan panjang seperti kilometer (km).

Dalam memahami satuan panjang, kita bisa menggunakan prinsip tangga satuan panjang atau bisa disebut tangga konversi. Apa yang dimaksud tangga satuan panjang?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangga Satuan Panjang

Mengutip buku Rangkuman Fisika SMP oleh Kinkin Suartini (2010), tangga satuan panjang atau tangga konversi adalah tangga yang digunakan untuk mempermudah mengonversi salah satu satuan panjang ke bentuk satuan panjang lainnya, misalnya dari meter ke kilometer.

ADVERTISEMENT

Prinsip yang ada pada tangga satuan panjang adalah setiap naik satu tangga, maka harus dibagi sepuluh dan setiap turun tangga harus dikali sepuluh.

Secara berurutan dari atas ke bawah, tangga satuan panjang di antaranya adalah: kilometer (km), hektometer (hm), dekameter (dam), meter ( m), desimeter (dm), centimeter (cm), dan milimeter (mm).

Melansir dari situs Kemendikbud, tangga satuan panjang bisa pahami melalui konversi berikut ini:

1 km = 10 hm

1 hm = 10 dam

1 dam = 10 m

1 m = 10 dm

1 dm = 10 cm

1 cm = 10 mm

Alat Ukur Satuan Panjang

Dalam menghitung satuan panjang suatu benda, kita bisa menggunakan alat-alat ukur berikut ini:

Β· Meteran pita, digunakan untuk mengukur benda yang membentang panjang misalnya sebuah kain.
Β· Meteran rol besar, digunakan untuk mengukur sesuatu yang sangat panjang misalnya lebar tanah.
Β· Meteran saku, biasanya dipakai oleh tukang bangunan untuk mengukur benda-benda yang panjangnya kurang dari 10 meter.
Β· Penggaris, biasanya dipakai untuk belajar dan menggambar garis lurus dengan panjang kurang dari 1 meter di atas sebuah kertas.

Contoh Soal Satuan Panjang dan Penyelesaiannya

Mengutip dari buku Bank Soal Matematika SD/MI Kelas 4,5, & 6, berikut beberapa contoh soal satuan panjang dan penyelesaiannya:

1. 2 km + 11 dam =

Penyelesaiannya bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Β· Dari km ke m turun 3 tangga sehingga 1 km= 1.000 m

2 km= (2x 1.000)m= 2.000 m

Β· Dari dam ke m turun 1 tangga sehingga 1 dam= 10 m

11 dam= (11x10)= 110 m

Maka,

2 km + 11 dam = 2.000 m + 110 m= 2.110 m

Jadi, 2 km + 11 dam= 2.110 m

2. 2.000 mm + 3 dam - 100 dm=

Penyelesaian bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Β· Dari mm ke dm naik 2 tangga sehingga 1 mm= (1:100) dm

2.000 mm= (2.000: 100) dm= 20 dm

Β· Dari dam ke dm turun 2 tangga sehingga 1 dam= 100 dm

3 dam= (3x100)= 300 dm

Maka

2.000 mm + 3 dam - 100 dm

= 20 dm + 300 dm - 100 dm

= 220 dm

Jadi, 2.000 mm + 3 dam - 100 dm= 220 dm

Demikianlah penjelasan tentang satuan panjang. Selamat belajar detikers.




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads