Pernahkah terlintas di pikiran detikers, bagaimana cara ikan menggaruk tubuhnya ketika gatal? Terlebih, hewan itu tidak memiliki tangan dan jari layaknya manusia atau binatang lainnya.
Jawaban dari pertanyaan ini terungkap dalam sebuah penelitian baru yang diterbitkan oleh PLOS One. Ternyata, ikan-ikan yang hidup di laut seperti tuna menggunakan hiu untuk menghilangkan rasa gatalnya.
Melansir dari Phys Org pada Kamis (3/11/2022), menggaruk dapat menghilangkan parasit, kulit mati, dan iritasi lainnya pada ikan. Para peneliti menemukan bahwa ikan gemar menggesekkan badan mereka pada hiu ketimbang ikan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa yang membuat para ikan gemar menggaruk badannya ke hiu?
Sisik Kulit Hiu Mirip Gigi Kecil
Kulit hiu memiliki sisik seperti gigi-gigi kecil yang disebut dengan dermal denticle. Nah, jika kamu menyentuh kulit ikan ini, rasanya seperti bersentuhan dengan amplas.
Karenanya, permukaan yang seperti itu membuat ikan lainnya sering menggesekkan badan ke hiu untuk menghilangkan rasa gatal.
Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa ikan cenderung menggaruk kepala dan bagian sisi tubuh mereka. Area-area tersebut sering jadi sasaran parasit, termasuk mata, lubang hidung, insang, dan sistem gurat sisi tubuh ikan.
Beda Spesies Ikan, Beda Cara Menggaruk
Penelitian itu juga membuktikan bahwa tiap-tiap spesies ikan memiliki cara menggaruk yang berbeda. Sebagai contoh, tuna berbaris di belakang hiu dan bergiliran menyikat tubuh mereka pada ekor hiu.
Lain halnya dengan ikan sunglir atau rainbow runner. Ikan-ikan sunglir akan membentuk sebuah kelompok di bagian belakang hiu dan menabrakkan tubuhnya untuk menghilangkan rasa gatal.
Populasi Hiu Kian Menurun
Menggaruk ternyata memiliki manfaat bagi ikan untuk membuat mereka lebih bugar dan dapat bereproduksi dengan baik. Lantas timbul pertanyaan, bagaimana jika populasi hiu berkurang seiring berjalannya waktu?
Pertanyaan tersebut muncul mengingat populasi hiu di lautan global yang berkurang dengan cepat. Beberapa spesies bahkan menurun hingga 92% di lepas pantai Queensland, Australia.
Para peneliti mengamati kebiasaan menggaruk ini ada di daerah terpencil dengan populasi hiu dan tuna yang relatif sehat. Sementara itu, di daerah lain, kedua spesies ikan tersebut banyak dieksploitasi.
(twu/twu)