Peta Pulau Jawa, Letak Astronomis-Geografis, dan Keadaan Alamnya

Foto udara kawasan hutan lindung yang gundul di Kaki Gunung Tangkuban Parahu, Sukawana, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (26/3/2022). Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, luas tutupan hutan di Pulau Jawa hingga 2020 hanya tinggal 17 persen, turun dari sebelumnya 26 persen pada 1990. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww. — Ilustrasi Peta Pulau Jawa, Letak Astronomis-Geografis, dan Keadaan Alam. Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Jakarta -

Mengenal peta Pulau Jawa harus diawali dari mengetahui sejarah yang berada di belakangnya. Jawa disebutkan sebagai pulau terbesar nomor lima dari 17.000 lebih pulau yang ada di Indonesia.

Dalam buku A Short History of Java: Sejarah Singkat tentang Pulau Jawa, Kultur, Manusia, dan Budayanya oleh Aristo Farela, Pulau Jawa disebut sebagai pulau yang paling maju dan memiliki penduduk terpadat. Hal tersebut terlihat sejak zaman kerajaan, Pulau Jawa memiliki banyak kerajaan yang menjadi bagian dari sejarah. Seperti Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Demak hingga Kerajaan Banten.

Berlanjut ke zaman Hindia Belanda, di Pulau Jawa ada Batavia yang kini dikenal sebagai Jakarta dan merupakan pusat perdagangan, pemerintahan, politik, ekonomi dan kekuasaan Belanda. Bahkan hingga saat ini, Jakarta merupakan ibu kota dari negara Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peta Pulau Jawa

Pulau Jawa Foto: Dok.Google Maps

Letak Astronomis dan Geografis Pulau Jawa

1. Letak astronomis Pulau Jawa

Dalam peta, Pulau Jawa terletak di antara 113°48′10″ - 113°48′26″ BT dan 7°50′10″ - 7°56′41″ LS.

2. Luas Pulau Jawa

Luas Pulau Jawa berdasarkan peta diperkirakan mencapai 128,297 km². Terdapat enam provinsi di dalamnya yaitu:

DKI Jakarta: Kota Jakarta
Jawa Barat: Kota Bandung
Jawa Tengah: Kota Semarang
DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta
Jawa Timur: Kota Surabaya
Banten: Kota Serang

3. Letak geografis Pulau Jawa

Definisi letak geografis adalah posisi berdasarkan wilayah dan bentang alam yang ada di sekitarnya misal kota, pulau, gunung, dan laut. Seperti ini batas-batasnya:

Batas utara: Laut Jawa dan Pulau Kalimantan
Batas selatan: Samudera Hindia
Batas barat: Selat Sunda dan Pulau Sumatera
Batas timur: Selat Bali dan Pulau Bali

Keadaan Alam Pulau Jawa

Berkaitan dengan keadaan alam, Pulau Jawa memiliki sejumlah gunung, sungai, hingga pantai. Beberapa gunung di Pulau Jawa contohnya Gunung Slamet, Semeru, Salak, dan Merbabu.

Sementara, sungai yang terkenal misalnya Sungai Ciliwung dan Bengawan Solo. Terakhir di Pulau Jawa terdapat berbagai pantai populer, seperti Pantai Anyer, Pangandaran, Parangtritis dan banyak lagi.

Itulah peta Pulau Jawa sekaligus sejarah hingga keadaan alamnya.