Pernahkah kamu memperhatikan organisme dari setetes air yang diambil dari kolam? Jika diamati menggunakan mikroskop, terdapat organisme yang disebut Paramecium.
Paramecium adalah salah satu organisme yang termasuk ke dalam kingdom protista mirip hewan atau Protozoa yang paling mudah ditemukan di sekitar perairan kolam atau sawah.
Protozoa atau protista mirip hewan berasal dari kata proto (pertama) dan zoa (hewan). Di dunia ini ada lebih dari 40.000 spesies protozoa hidup di berbagai tempat misalnya perairan, tanah yang lembab atau beberapa lagi hidup sebagai parasit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Protozoa atau Protista Mirip Hewan
Untuk membedakan protista mirip hewan atau protozoa dengan organisme lainnya, berikut adalah ciri-ciri protozoa menurut buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X karya Rikky Firmansyah dan kawan-kawan:
- Organisme uniseluler
- Protozoa bergerak bebas
- Pernafasan protozoa terjadi secara difusi
- Berkembang biak dengan cara aseksual atau seksual
- Alat gerak protozoa terdiri atas bulu cambuk (flagel), kaki semu (pseudopodia) dan bulu getar (silia)
- Beberapa protozoa bersifat holozoik, holofitik dan saprozoik
- Mendapatkan makanan lewat dengan cara absorbsi molekul organik
Klasifikasi Protozoa atau Protista Mirip Hewan
Protista mirip hewan atau protozoa diklasifikasikan menjadi enam phylum yakni:
1. Rhizopoda (Sarcodina)
Istilah rhizopoda berasal dari kata rhizo yang artinya akar dan podos yang artinya kaki. Protista mirip hewan ini bisa ditemukan di daerah air tawar, air laut atau tempat basah.
Ciri yang membedakan dengan protista mirip hewan lainnya adalah rhizopoda memiliki alat gerak berupa kaki semu. Kaki semu tersebut terbentuk karena ada perubahan sitoplasma dari padat menjadi kental. Contoh dari jenis rhizopoda ini adalah Amoeba proteus yang terdapat di daerah air tawar.
2. Actinopoda (Heliozoa dan Radiozoa)
Disebut sebagai actinopoda karena berarti 'kaki yang memancar'. Actinopoda sebagian besarnya merupakan plankton. Jenis actinopoda ini terdiri dari Heliozoa dan Radiozoa.
Heliozoa habitatnya terdapat di air tawar sedangkan radiozoa di air laut. Tekstur kulit dari radiozoa adalah lembut dan tersusun dari silika.
Ketika organisme ini mati, maka tubuh mereka akan berkumpul di dasar laut. Silika sendiri merupakan bahan dari pembuatan gelas.
3. Foraminifera
Istilah foraminifera berasal dari kata foramen yang memiliki arti lubang. Habitat mereka sebagian besar adalah di laut.
Tubuh mereka dilindungi oleh kerangka yang tersusun dari CaCO3 atau senyawa karbonat. Kerangka luar mereka biasanya akan menumpuk di dasar laut selama jutaan tahun dan menjadi lapisan tanah yang disebut globigerina.
4. Apicomplexa (Sporozoa)
Jenis dari apicomplexa merupakan parasit yang hidup di tubuh organisme lain. Protista mirip hewan yang sering disebut sporozoa ini adalah satu-satunya jenis protozoa yang tidak mempunyai alat gerak.
Sprozoa bisa menyebabkan penyakit serius bagi manusia. Contohnya adalah plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria. Penyakit tersebut disebarkan lewat gigitan nyamuk Anopheles berita kepada manusia.
5. Zoomastigophora (Zooflagellata)
Protista mirip hewan yang disebut zooflagellata ini adalah organisme heterotrof yang bergerak menggunakan bulu cambuk atau flagela. Mereka hidup bebas dan beberapa melakukan simbiosis dengan organisme lain.
Flagellata termasuk ke dalam organisme yang bisa membahayakan manusia atau hewan. Mereka adalah hewan yang menyebabkan penyakit tidur di Afrika.
Selain itu, jenis Trichomonas vaginalis menjadi penyebab penyakit kelamin pada wanita dan saluran kelamin pada pria.
6. Ciliophora (Ciliata)
Dinamakan ciliata karena alat gerak protista mirip hewan ini adalah silia. Sebagian besar dari mereka hidup di perairan tawar baik secara sendiri atau berkelompok.
Contoh dari ciliata adalah Paramecium caudatum. Paramecium berbentuk menyerupai sandal jepit dan dapat ditemukan di sawah atau kolam sekitar pemukiman manusia. Paramecium berkembang biak dengan cara seksual maupun aseksual.
Nah, itulah pengertian protozoa, ciri-ciri dan klasifikasinya. Selamat belajar ya detikers!
(faz/faz)