Persamaan Serta Perbedaan Tumbuhan Paku dan Lumut, Apa Saja?

ADVERTISEMENT

Persamaan Serta Perbedaan Tumbuhan Paku dan Lumut, Apa Saja?

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 31 Okt 2022 18:00 WIB
Lumut Hutan Gunung Slamet
Lumut hutan Gunung Slamet (Foto: detik)
Jakarta -

Keanekaragaman hayati di dunia bisa dilihat dari berbagai macam tumbuhan yang ada menghiasi permukaan bumi. Di daerah tropis, tumbuhan-tumbuhan yang terkenal memenuhi daratannya adalah tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan lumut (Bryophyta).

Meskipun kedua jenis tumbuhan ini memiliki persamaan hidup di habitat yang lembab dan merupakan tumbuhan yang hidup di dataran tinggi, namun mereka memiliki beberapa perbedaan.

Persamaan Tumbuhan Lumut dan Paku

Beberapa kesamaan ciri antara tumbuhan lumut dan paku adalah sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Hidup di daerah yang lembap
  • Mengalami metagenesis
  • Alat reproduksinya gamet dan spora
  • Merupakan organisme fotoautotrof atau organisme yang mampu menggunakan sumber energi cahaya sebagai mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik
  • Letak zigot tidak berpindah tempat

Perbedaan Tumbuhan Lumut dan Paku

Melansir dari situs Kemendikbud perbedaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku bisa dilihat dari ciri-ciri berikut ini:

1. Akar

Perbedaan pada akar. Akar tumbuhan lumut berupa rizoid, sementara akar tumbukan paku berupa serabut.

ADVERTISEMENT

2. Batang

Batang tumbuhan lumut berupa talus, sementara batang tumbuhan paku berupa rhizoma.

3. Daun

Daun muda tumbuhan lumut tidak menggulung sebaliknya pada tumbuhan paku daun muda menggulung. Kemudian daun tumbuhan lumut tipis dan memiliki lapisan lilin. Sementara daun tubuhan paku berupa mikrofil, makrofil, tropofil dan sporofil.


4. Berkas Pembuluh

Tumbuhan lumut tidak memiliki berkas pembuluh. Adapun berkas pembuluh darah berupa xilem dan floem.

5. Spora

Perbedaan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku juga terletak pada spora. Pada tumbuhan lumut, spora yang tumbuh adalah protonema. Adapun di tumbuhan paku spora yang tumbuh adalah protalium.


6. Kromosom

Tumbuhan lumut memiliki kromosom haploid (n) adapun tumbuhan paku memiliki kromosom diploid (2n).

7. Fase haploid (gametofit)

Fase gametofit tumbuhan lumut terdiri dari spora, protonema, gametofit, anteridium, arkegonium, spermatozoid, ovum. Sementara fase haploid tumbuhan paku terdiri dari spora, protalium, anteridium, arkegonium, spermatozoid, dan ovum.

8. Fase Diploid (Sporofit)

Fase diploid tumbuhan lumut terdiri dari zigot, embrio, sporogonium, sporangium. Adapun fase diploid tumbuhan paku terdiri atas zigot, tumbuhan paku, sporofil dan sporangium.


Peran Tanaman Lumut dan Paku

Mengutip Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas X, beberapa manfaat dari tumbuhan lumut dan paku adalah sebagai berikut:

1. Tumbuhan Lumut

  • Sebagai obat hepatitis
  • Bahan pembalut dan bahan bakar
  • Penyedia pasokan air saat musim kemarau
  • Penyedia oksigen bagi lingkungan sekitar
  • Sebagai obat antiseptik
  • Mengandung senyawa yang bisa menyembuhkan penyakit jantung
  • Membantu mengobati penyakit pneumonia

2. Tumbuhan Paku

  • Sebagai tanaman hias
  • Untuk bahan obat-obatan seperti pada Aspidium felixmas atau Lycopodium clavatum
  • Sebagai bahan masakan
  • Bisa sebagai pupuk hijau
  • Sebagai pelindung tanaman pertanian



(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads