Zubair bin Awwam adalah salah seorang sahabat nabi yang telah mencurahkan harta benda dan kekuatannya untuk berjihad di jalan Allah SWT. Menurut sebuah riwayat, Malaikat Jibril pernah menyerupakan diri dengannya.
Kisah tersebut diriwayatkan oleh Urwah bin Zubair sebagaimana diceritakan As'ad Muhammad dalam buku Manusia-Manusia yang Dirindukan Surga.
Diceritakan, ketika terjadi Perang Badar, Zubair bin Awwam memakai serban berwarna kuning dan pada saat itulah Malaikat Jibril turun membantu pasukan muslimin dengan menyerupakan bentuknya sebagaimana bentuk tubuh pakaian, serta serban Zubair bin Awwam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada waktu Perang Badar tersebut, Zubair bin Awwam berhasil membunuh pamannya sendiri, Naufal bin Khuwailid bin Asad. Kala itu pamannya berada dalam barisan pasukan musyrikin.
Ketika Perang Uhud berkecamuk, Rasulullah SAW melihat seorang laki-laki musyrik yang sangat jago berperang dan telah mengalahkan banyak sekali kaum muslimin. Melihat hal tersebut, Nabi SAW berkata kepada Zubair bin Awwam, "Bangkitlah wahai Zubair, lawan dia."
Mendapat perintah langsung dari Nabi Muhammad SAW, Zubair bin Awwam lantas bangkit dan menerjang laki-laki musyrik tersebut. Terjadilah pertarungan sengit di antara keduanya. Hingga pada akhirnya sahabat nabi tersebut berhasil memenangkan pertarungan dan tewaslah musuhnya itu.
Totalitas Zubair bin Awwam dalam berjihad juga terlihat tatkala Perang Khandak. Ketika itu, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa di antara kalian yang bersedia membawakan berita tentang bani Quraidhah kepadaku?"
Mendengar pertanyaan tersebut, tidak satupun sahabat yang berbicara. Melihat hal itu, Zubair bin Awwam akhirnya angkat bicara. "Saya ya Rasulullah," ucapnya.
Setelah mendapat persetujuan dari Rasulullah SAW, Zubair bin Awwam langsung bergegas menuju Persia untuk mencari kabar tentang bani Quraidhah. Setelah menuntaskan misinya, ia pun kembali ke Madinah menyampaikan kabar tersebut kepada Nabi Muhammad SAW.
Pada kesempatan berikutnya, Nabi SAW juga menyampaikan permintaan serupa. Lagi-lagi hanya Zubair bin Awwam, satu-satunya sahabat nabi yang dengan tegas dan lantang menawarkan diri untuk menjalankan tugas tersebut.
Rasulullah SAW bahkan pernah membanggakan Zubair bin Awwam karena selalu menolongnya. Beliau bersabda,
ΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ¨ΩΩΩΩ ΨΩΩΩΨ§Ψ±ΩΩΩΩΨ ΩΩΨΩΩΩΨ§Ψ±ΩΩΩΩ Ψ§ΩΨ²ΩΩΨ¨ΩΩΩΨ±Ω
"Setiap nabi mempunyai penolong (hawari), dan hawariku adalah Zubair bin 'Awwam." (HR. Bukhari Muslim)
(kri/erd)