Inti Bumi Sangat Panas, Mengapa Planet Kita Tidak Meleleh?

ADVERTISEMENT

Inti Bumi Sangat Panas, Mengapa Planet Kita Tidak Meleleh?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 11 Okt 2022 07:30 WIB
Inti Bumi
Foto: IFL Science/Ilustrasi Inti Bumi
Jakarta -

Tanpa disadari selama ini manusia hidup di Bumi yang memiliki inti dengan suhu yang sangat panas. Bahkan lebih tinggi dari suhu permukaan matahari. Tapi mengapa Bumi tidak meleleh?

Dikutip dari Science ABC, ternyata ada alasan mengapa Bumi yang berusia 4,6 miliar tahun ini menghasilkan begitu banyak panas.

Pertama, berhubungan dengan proses pembentukan planet Bumi. Ketika tata surya muncul, planet Bumi juga memulai perjalanannya mengelilingi matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarikan gravitasi begitu kuat membuat sejumlah meteorit dan beberapa benda lain berkumpul untuk membentuk sebuah planet besar.


Kemudian, setelah proses pembentukan planet ini selesai, material mulai terpisah menjadi lapisan-lapisan berdasarkan kepadatannya.

ADVERTISEMENT

Bahan yang terpadat akan menetap di inti. Proses pengendapan ini yang menghasilkan banyak panas.

Alasan kedua di balik inti bumi yang panas adalah peluruhan unsur radioaktif, seperti Uranium. Peluruhan radioaktif bertanggung jawab atas proses eksotermik (proses melepaskan energi panas).

Mengapa Panas Inti Bumi Tidak Melelehkan Planet?

Meskipun belum ada sejarah manusia sanggup mencapai inti Bumi, namun ada banyak hal yang bisa diketahui tentang inti bumi.

Dari studi seismologi, pengukuran gelombang suara yang merambat melalui Bumi, dapat mengatakan bahwa inti Bumi adalah cair.

Unsur itu menunjukkan suhunya sekitar 6.000Β°C atau mirip dengan suhu permukaan Matahari. Perlu diketahui juga bahwa inti Bumi hanya berjarak 3.000 km dari permukaannya.

Artinya jika Matahari sedekat itu, maka akan melelehkan planet seluruhnya. Tapi kenapa inti Bumi tidak bisa melelehkan semuanya?

Profesor Fisika di University College London, Jon Butterworth, mengatakan alasan inti Bumi tidak bisa melelehkan permukaan, berhubungan dengan panas dan suhu.

"Jadi mengapa inti bumi tidak memanaskan kita semua? Sebagai permulaan, inti Bumi itu dikelilingi oleh mantel batu yang sebagian besar padat. Kerak tempat kita hidup mengapung di atas mantel itu. Hal itulah yang memberi kita lebih banyak perlindungan dari pada ruang kosong," terangnya dikutip dari Science Fokus.

"Tetapi alasan terpenting mengapa kita tidak semua meleleh adalah perbedaan antara panas dan suhu. Secara kasar, panas adalah energi dan suhu adalah kepadatan energi. Pada dasarnya hal itu bergantung berapa banyak energi yang dijejalkan ke dalam ukuran tertentu," tambah Profesor Jon.

Jon memberi contoh misalkan percikan dari kembang api dapat memiliki suhu 1.500 Β°C, tetapi tidak akan terlalu menyakiti kita.

Di sisi lain, air mendidih yang hanya pada 100Β°C justru bisa membunuh kita. Hal itu terjadi karena air mendidih mengandung lebih banyak energi panas.

Jadi untuk melelehkan seluruh Bumi, maka membutuhkan lebih banyak energi daripada panas di inti Bumi itu sendiri.

Sementara Matahari yang sangat besar, bisa dengan mudah melakukan itu. Namun, untung saja jarak Matahari ke Bumi adalah 150.000.000 km.




(faz/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads