Perang Dingin sekitar 1950-an merupakan periode yang disebut sebagai konflik ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet beserta sekutunya masing-masing. Ketegangan antara kedua negara adidaya berlangsung sepanjang abad ke-20 dan berakhir di awal 1990-an.
Kendati bernama "perang", Cold War tidak identik dengan konfrontasi militer, seperti dikutip dari Live Science.
Berdasarkan kamus Merriam Webster, pengertian Perang Dingin adalah konflik perbedaan ideologi tanpa didominasi aksi militer terbuka yang berkelanjutan dan biasanya tanpa harus memutus hubungan diplomatik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perang Dingin menjadi identik dengan perkembangan ideologi ketika tiap pihak yang berperang, yakni Amerika dan Uni Soviet beserta sekutunya masing-masing, menyebarkan ideologi masing-masing lewat berbagai upaya.
Dipicu Perbedaan Ideologi
Pakar sejarah dari Yale University Odd Arne Westad mengatakan, konflik di Perang Dingin muncul bertahap dari perbedaan ideologi.
"Bagi saya, Perang Dingin pada dasarnya adalah konflik tentang cara terbaik untuk mengatur masyarakat antara ide-ide kapitalis dan ide-ide sosialis yang keluar dari periode industrialisasi di akhir abad ke-19," kata Westad dalam Live Science, dikutip Jumat (19/8/2022).
"Kadang selama Perang Dunia II, konflik ideologis ini menjadi konflik yang berpusat pada dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Uni Soviet," sambungnya.
Perbedaan Ideologi di Perang Dingin
Pada masa Perang Dingin, Amerika Serikat bergerak dengan basis ideologi kapitalisme dan demokrasi. Sementara itu, Uni Soviet bergerak dengan basis ideologi komunisme dan dictatorship, seperti dikutip dari History Crunch.
Kapitalisme pada dasarnya merupakan sistem ekonomi berdasarkan nilai-nilai individualisme dan mendukung kebebasan individu di atas peraturan dan kontrol pemerintah.
Dari kacamata ekonomi, kapitalisme adalah ideologi sayap kanan yang berdasarkan kepemilikan swasta, kompetisi, perdagangan bebas, pertahanan pribadi, kepentingan pribadi, dan prinsip-prinsi permintaan-penawaran.
Masyarakat kapitalis umumnya berkembang dari ekonomi pasar bebas. Beda halnya dengan komunisme, pemerintah dengan ideologi komunisme umumnya mengontrol produksi dan membuat semua keputusan penting di bidang perekonomian.
Komunisme adalah sistem ekonomi yang berdasarkan prinsip-prinsip sosialisme, terutama di awal perkembangan Marxisme dan ide-ide Karl Marx di Communist Manifesto. Komunisme ditandai dengan kepemilikan yang dikontrol pemerintah.
Perang Dingin dan Perkembangan Ideologi
Perbedaan ideologi menjadi salah satu masalah utama di konflik Amerika Serikat dan Uni Soviet. Sebab, di Perang Dingin, Uni Soviet hendak mengembangkan ideologi komunisme ke wilayah-wilayah lain. Sementara itu, Amerika Seriakt berupaya menghentikan penyebaran ideologi ini dengan berbagai kebijakan dan peraturan.
Contoh, di Perang Korea dan Perang Vietnam, Uni Soviet berupaya mengembangkan ideologi komunisme di kedua negara ini. Sementara itu, Amerika Serikat berupaya melawan penyebaran ideologi ini dan mendorong masuknya nilai-nilai kapitalisme dan demokrasi.
Contoh kedua tampak di Blokade Berlin. Uni Soviet, di bawah pemerintahan diktator Joseph Stalin, berusaha memblokade Berlin Barat. Wilayah ini berada di area Jerman Timur yang dikuasai Uni Soviet.
Blokade Berlin (Juni 1948-Mei 1949). adalah salah satu krisis internasional pertama di Perang Dingin. Di blokade ini, semua jalan darat, air, dan hubungan rel ke Berlin diputus oleh Uni Soviet.
Harapannya, blokade ini bisa memecah kekuasaan persekutuan Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat di Berlin Barat. Dengan demikian, kapitalisme tidak menyebar lebih jauh dan komunisme bisa berkembang.
Amerika Serikat di bawah Presiden Harry S. Truman lalu merespons dengan dengan kampanye Berlin Airlift. Di operasi militer ini, makanan, air, dan obat-obatan dikirimkan lewat udara dengan pesawat AS untuk sekitar 2 juta orang di Berlin Barat.
Uni Soviet melepaskan blokade pada 11 Mei 1949. Kendati sudah selesai, peristiwa blokade di Perang Dingin ini menandai perkembangan ideologi Uni Soviet dan AS di Jerman. Selang beberapa minggu Berlin Barat dan Timur resmi berpisah. Berlin Barat menganut pandangan demokrasi dan liberal, sementara Berlin Timur menganut komunisme.
(twu/pal)