Ismail Marzuki adalah pahlawan nasional yang dikenal produktif dan berhasil menciptakan lagu-lagu nasional. Mulai dari Indonesia Pusaka, Gugur Bunga, hingga Rayuan Pulau Kelapa.
Komponis besar Indonesia ini adalah seniman berdarah Betawi. Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Senen, Jakarta pada 11 Mei 1914.
Ismail Marzuki: Karier Musik, Pendidikan, hingga Pahlawan Nasional
Menyukai Musik Sejak Kecil
Berdasarkan catatan detikcom, Ismail Marzuki diketahui sudah menyukai musik sejak usia belia. Musik yang ia kagumi adalah musik-musik dari Prancis dan Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan sejak usia remaja, Ismail sudah tergabung dalam band musik. Sejak saat itu, dia memegang alat musik petik dan mahir bermain gitar.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan musik Ismail semakin mahir. Kemudian pada tahun 1931, pertama kalinya ia mengarang lagu keroncong pertama yang berjudul Keroncong Serenata.
Saat itu, Ismail Marzuki juga tergabung dalam orkes musik bernama Lief Java. Ia memainkan beberapa alat musik seperti gitar, saksofon, dan harmonium pompa.
Bersekolah di Madrasah hingga Membentuk Orkes
Ismail Marzuki mengenyam pendidikan setara Sekolah Dasar (SD) di HIS Idenburg, sekolah pada zaman penjajahan Belanda.
Kemudian setelah itu melanjutkan ke jenjang setara SMP di MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Jl. Menjangan Jakarta. Ismail juga pernah mempelajari Ilmu Agama di Madrasah Unwanul Wustha.
Selain mengikuti pendidikan formal, Ismail Marzuki juga sudah mengikuti beberapa kegiatan musik yang mengantarkannya menjadi seorang pemusik ternama Indonesia.
Kegiatan musik tersebut antara lain:
- Anggota grup musik Lief Java pimpinan Hugo Dumas, sebuah orkes terkenal di zaman Belanda.
- Mengikuti siaran NIROM (Nederlands Indische Radio Omroep Maatschappij) yang berdiri pada 1934.
- Memimpin Orkes Studio Jakarta.
- Membentuk Orkes Studio Bandung (1936-1937).
Dijadikan sebagai Pahlawan Nasional
Setelah menempuh pendidikan, Ismail Marzuki mulai menciptakan lagu. Beberapa karyanya bahkan masih dikenal hingga saat ini sebagai lagu wajib kebangsaan.
Berikut lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki.
1. Gugur Bunga (1945)
2. Rayuan Pulau Kelapa (1944)
3. Juwita Malam (1950
4. Indonesia Pustaka (1949)
5. Wanita (1948)
6. Sabda Alam (1950)
7. Rindu Lukisan (1950)
8. Halo Halo Bandung (1946)
9. O Sarinah (1931)
10. Sepasang Mata Bola (1946)
Atas jasanya sebagai komponis besar yang dimiliki bangsa Indonesia, pemerintah kemudian menganugerahkan Ismail Marzuki gelar Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres No. 89/TK/2004 pada tanggal 5 November 2004.
(faz/kri)