Mengapa Kita Harus Beriman kepada Nabi dan Rasul?

ADVERTISEMENT

Mengapa Kita Harus Beriman kepada Nabi dan Rasul?

Rahma Harbani - detikEdu
Kamis, 15 Sep 2022 14:45 WIB
Silhouette muslim dua to Allah over mosque sunset background
Ilustrasi. Mengapa kita harus beriman kepada nabi dan rasul? (Getty Images/iStockphoto/Boonyachoat)
Jakarta -

Rukun iman adalah pondasi penting dalam ilmu agama Islam. Iman kepada nabi dan rasul bahkan masuk dalam bagian rukun iman yang ke-4.

Mengapa Kita Harus Beriman kepada Nabi dan Rasul?

Alasan utama mengapa kita harus beriman kepada nabi dan rasul adalah menaati perintah Allah SWT. Hal ini tertuang secara gamblang melalui surat An Nisa ayat 136,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, rasulNya dan kepada kitab (Al-Qur'an) yang Allah turunkan kepada rasulNya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."

Nabi dan rasul sendiri adalah utusan Allah SWT yang dipilih secara istimewa untuk menerima wahyu. Untuk itu, sudah sepatutnya muslim beriman kepada nabi dan rasul yang sama-sama menyerukan manusia untuk mengesakan Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Mengutip Cyril Glasse dalam Ensiklopedi Islam, nabi sendiri ditugaskan untuk menyerukan iman kepada Allah SWT dan menerangkan syariat. Kemudian, rasul ditugaskan untuk menyeru manusia agar menyembah Allah SWT dan menyampaikan perintah hingga laranganNya sesuai dengan surah Ar Ra'd ayat 38.

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ

Artinya: Sungguh Kami benar-benar telah mengutus para rasul sebelum engkau (Nabi Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak mungkin bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada ketentuannya.

Ditambah lagi, para nabi dan rasul sama-sama memiliki sifat yang istimewa yakni ishmaturrasul. Dikutip dari buku Nusantara Bertauhid karya Mohamad Mahrusillah, sifat tersebut tidak dijumpai pada makhluk selain yang menjadi pilihan Allah SWT.

"Nabi dan rasul memiliki sifat yang tidak terdapat pada selain mereka. Sifat rasul dan nabi ini adalah ishmaturrasul, yaitu orang-orang yang ma'shum," tulis buku tersebut.

Ishmaturrasul pada mereka yang ma'shum digambarkan sebagai sifat yang terlindung dari dosa dan kesalahan. Khilaf ini meliputi kemampuan memahami agama, taat, dan menyampaikan ajaran tauhid dari Allah SWT.

Hal ini menjadi landasan yang memperkuat mengapa kita harus beriman kepada nabi dan rasul. Di samping itu, ada sejumlah manfaat dan hikmah yang dapat dipetik dari beriman kepada nabi dan rasul. Berikut selengkapnya.

Manfaat dan Hikmah Iman kepada Nabi dan Rasul

1. Menyempurnakan iman dan ketakwaan terhadap Allah SWT

2. Terdorong untuk menjadikan rasul sebagai contoh dalam hidup

3. Terdorong untuk melakukan perilaku sosial yang baik

4. Memiliki teladan dalam hidup sesuai dengan firman Allah SWT surat Al Ahzab ayat 21

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah,"

5. Semakin mencintai rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan ajarannya demi meraih cinta Allah SWT. Dia berfirman dalam surat Ali Imran ayat 31,

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,'"

Tanpa beriman kepada nabi dan rasul, manusia tidak mampu menentukan mana tindakan yang benar dan salah. Sebab, utusanNya yang membimbing manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari.




(rah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads