Surah Al Buruj dan Artinya, Bacaan Nabi saat Sholat Dzuhur & Ashar

ADVERTISEMENT

Surah Al Buruj dan Artinya, Bacaan Nabi saat Sholat Dzuhur & Ashar

Rahma Harbani - detikEdu
Rabu, 14 Sep 2022 14:15 WIB
Al-quran
Ilustrasi. Ini bacaan surah Al Buruj ayat 1-22 lengkap dengan artinya. (Getty Images/iStockphoto/Husam Cakaloglu)
Jakarta -

Surah Al Buruj menjadi salah satu surah yang istimewa karena merupakan surah yang senantiasa dibaca Rasulullah SAW saat sholat Dzuhur dan Ashar. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam salah satu riwayat yang berbunyi sebagai berikut.

Hadits Surah Al BurujHadits tentang Surah Al Buruj. (Foto: Screenshot Buku At Tadzkir oleh Tim Genta Hidayah)

Artinya: "Bahwa Nabi Muhammad SAW pada sholat Dzuhur dan Ashar membaca surah At Thariq dan surah Al Buruj."

Surah Al Buruj yang terdiri dari 22 ayat ini diturunkan sesudah surah Asy Syams. Mengutip buku At Tadzkir oleh Tim Genta Hidayah, dinamakan Al Buruj karena permulaan surah dimulai dengan sumpah Allah SWT atas langit dengan gugusan bintang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khususnya pada ayat 4-8 dalam surah ini, turunnya berkenaan dengan pembunuhan massal yang dilakukan Dzu Nuwas atau raja terakhir negeri Himyar pada rakyat Najran. Dzu Nuwas dan pasukannya memaksa penduduk tersebut untuk kembali ke agama Yahudi.

Namun ternyata, penduduk Najran enggan menuruti perintah tersebut hingga mengorbankan nyawa mereka demi mempertahankan akidah. Hingga akhirnya, Dzu Nuwas kemudian menggali parit untuk mengeksekusi para penduduk Najran tersebut.

ADVERTISEMENT

Surah Al Buruj Ayat 1-22 dalam Latin, Arab, dan Artinya

1. وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْبُرُوجِ

Arab-latin: was-samā`i żātil-burụj

Artinya: "Demi langit yang mempunyai gugusan bintang."

2. وَٱلْيَوْمِ ٱلْمَوْعُودِ

Arab-latin: wal-yaumil-mau'ụd

Artinya: "Dan hari yang dijanjikan."

3. وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ

Arab-latin: wa syāhidiw wa masy-hụd

Artinya: "Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan."

4. قُتِلَ أَصْحَٰبُ ٱلْأُخْدُودِ

Arab-latin: qutila aṣ-ḥābul-ukhdụd

Artinya: "Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit."

5. ٱلنَّارِ ذَاتِ ٱلْوَقُودِ

Arab-latin: an-nāri żātil-waqụd

Artinya: "yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar."

6. إِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُودٌ

Arab-latin: iż hum 'alaihā qu'ụd

Artinya: "Ketika mereka duduk di sekitarnya."

7. وَهُمْ عَلَىٰ مَا يَفْعَلُونَ بِٱلْمُؤْمِنِينَ شُهُودٌ

Arab-latin: wa hum 'alā mā yaf'alụna bil-mu`minīna syuhụd

Artinya: "Sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang yang beriman."

8. وَمَا نَقَمُوا۟ مِنْهُمْ إِلَّآ أَن يُؤْمِنُوا۟ بِٱللَّهِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَمِيدِ

Arab-latin: wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-'azīzil-ḥamīd

Artinya: "Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji."

9. ٱلَّذِى لَهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ

Arab-latin: allażī lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu 'alā kulli syai`in syahīd

Artinya: "yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu."

10. إِنَّ ٱلَّذِينَ فَتَنُوا۟ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا۟ فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ ٱلْحَرِيقِ

Arab-latin: innallażīna fatanul-mu`minīna wal-mu`mināti ṡumma lam yatụbụ fa lahum 'ażābu jahannama wa lahum 'ażābul-ḥarīq

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar."

11. إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَهُمْ جَنَّٰتٌ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْكَبِيرُ

Arab-latin: innallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun tajrī min taḥtihal-an-hār, żālikal-fauzul-kabīr

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar."

12. إِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ

Arab-latin: inna baṭsya rabbika lasyadīd

Artinya: "Sesungguhnya azab Tuhanmu benar-benar keras."

13. إِنَّهُۥ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيدُ

Arab-latin: innahụ huwa yubdi`u wa yu'īd

Artinya: "Sesungguhnya Dialah yang menciptakan (makhluk) dari permulaan dan menghidupkannya (kembali)."

14. وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلْوَدُودُ

Arab-latin: wa huwal-gafụrul-wadụd

Artinya: "Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih."

15. ذُو ٱلْعَرْشِ ٱلْمَجِيدُ

Arab-latin: żul-'arsyil-majīd

Artinya: "Yang mempunyai 'Arsy, lagi Maha Mulia."

16. فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيدُ

Arab-latin: fa"ālul limā yurīd

Artinya: "Maha Kuasa berbuat apa yang dikehendakiNya."

17. هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ٱلْجُنُودِ

Arab-latin: hal atāka ḥadīṡul-junụd

Artinya: "Sudahkah datang kepadamu berita kaum-kaum penentang."

18. فِرْعَوْنَ وَثَمُودَ

Arab-latin: fir'auna wa ṡamụd

Artinya: "(yaitu kaum) Fir'aun dan (kaum) Tsamud?"

19. بَلِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فِى تَكْذِيبٍ

Arab-latin: balillażīna kafarụ fī takżīb

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang kafir selalu mendustakan."

20. وَٱللَّهُ مِن وَرَآئِهِم مُّحِيطٌۢ

Arab-latin: wallāhu miw warā`ihim muḥīṭ

Artinya: "Padahal Allah mengepung mereka dari belakang mereka."

21. بَلْ هُوَ قُرْءَانٌ مَّجِيدٌ

Arab-latin: bal huwa qur`ānum majīd

Artinya: "Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur'an yang mulia."

22. فِى لَوْحٍ مَّحْفُوظٍۭ

Arab-latin: fī lauḥim maḥfụẓ

Artinya: "Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh."

Menurut buku Tadabur Juz Amma oleh Saiful Bahri, surah Al Buruj juga menceritakan tentang kisah para penggali parit (ashabul ukhdud). Sebuah cerita tentang pengorbanan dan tebusan jiwa dalam mempertahankan akidah dan iman.

Ashabul ukhdud memberikan gambaran tentang kedzaliman yang nyata. Orang-orang dzalim membakar dan membunuh orang-orang yang beriman. Kisah-kisah kedzaliman lainnya seperti Firaun dan Tsamud juga disebutkan dalam surat ini.

Isi kandungan surah Al Buruj juga mencakup sumpah Allah SWT pada 4 hal. Pertama, demi langit yang mempunyai gugusan-gugusan bintang. Kedua, Allah SWT bersumpah dengan hari yang dijanjikan. Para ahli tafsir berpendapat bahwa hari yang dimaksudkan adalah hari kiamat.

Ketiga dan keempat dalam surah Al Buruj, Allah SWT bersumpah dengan syahid (yang menyaksikan) dan masyhud (yang disaksikan). Ibnu Jarir Ath-Thabari dalam kitab Jami' Al-Bayan fi Ta'wil Ayy Al Quran berpendapat, syahid adalah manusia dan masyhud adalah yang bisa dilihatnya.




(rah/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads