Tak Ingin Data Pribadi detikers Bocor? Begini Saran Dosen UM Surabaya

ADVERTISEMENT

Tak Ingin Data Pribadi detikers Bocor? Begini Saran Dosen UM Surabaya

Anisa Rizki Febriani - detikEdu
Kamis, 08 Sep 2022 17:30 WIB
Menkominfo tepis isu kebocoran data pelanggan registrasi SIM card di Komisi I DPR RI
Ilustrasi kebocoran data pribadi. Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Jakarta -

Intensitas kebocoran data masyarakat dalam jumlah besar menjadi bahan perbincangan. Dalam kaitannya, masyarakat dituntut untuk lebih peka dan menjaga data pribadi agar tidak tersebar di internet dan dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Lukman Hakim, selaku dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya memaparkan sejumlah tips untuk membantu masyarakat untuk menjaga data agar tetap aman.

Dikutip dari laman resmi UM Surabaya pada Kamis (8/9/2022), berikut sejumlah tips untuk menjaga data pribadi agar tidak bocor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Jaga Data Pribadi Agar Tidak Bocor

1. Tidak Mengumbar Data Pribadi

Tips yang pertama yaitu tidak mengumbar data pribadi secara cuma-cuma. Ketika seseorang diminta mengisi data pribadi, maka hindari membagikan data diri secara utuh dan terperinci seperti alamat lengkap, nomor KTP, nomor rekening, nomor kartu kredit, nomor SIM, dan lain sebagainya.

ADVERTISEMENT

2. Hindari Buka Link Mencurigakan

Lebih lanjut, dosen FT UM Surabaya itu mengimbau masyarakat untuk tidak membuka link mencurigakan yang diperoleh dari internet. Sebab, link tersebut bisa berupa penyadapan data, scam atau penipuan online.

"Hindari buka link atau tautan mencurigakan. Apabila terdapat link atau tautan mencurigakan entah dikirim melalui email maupun media sosial lainnya, jangan langsung dibuka," kata Lukman.

3. Mengubah password Secara Berkala

Penggantian password secara berkala berfungsi untuk memastikan keamanan data tetap terjaga. Mengganti kata sandi atau password menjadi langkah preventif kebocoran data pribadi melalui internet.

4. Aktifkan Layanan Fitur Verifikasi Dua Langkah

Saat ini, berbagai aplikasi online menyediakan fitur verifikasi dua langkah, tujuannya sendiri untuk memaksimalkan sistem keamanan. Sehingga, data pribadi lebih terjaga secara optimal.

"Saat ini sebagian besar media sosial memiliki fitur tersebut, dengan mengaktifkan fitur tersebut tingkat keamanan jauh lebih kuat dan meminimalisir risiko peretasan," tambah Lukman.

5. Perbarui Perangkat Pribadi

Pembaruan perangkat pribadi pada tiap-tiap ponsel atau gadget dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan yang lebih kuat dengan sistem terbaru.

Nah, itulah sejumlah tips untuk mencegah kebocoran data pribadi di internet. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi detikers ya!




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads