.webp)
Pancasila sebagai dasar negara juga memiliki peran sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tingkah laku rakyat Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Sila pertama hingga sila kelima Pancasila memiliki makna dan nilai yang berbeda-beda.
Pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, di mana pun dan kapan pun, termasuk ketika bermain dengan teman.
Nilai-nilai Pancasila juga dapat diamalkan saat sedang bermain dengan teman, contohnya adalah pengamalan sila keempat dan kelima. Apa saja nilai-nilai yang terkandung pada sila keempat dan kelima Pancasila?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai dalam Sila Keempat Pancasila
Sila keempat dalam Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
Dijelaskan dalam buku Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa karya Pandji Setijo bahwa kata kerakyatan dalam sila keempat berasal dari kata rakyat, yakni sekelompok manusia yang berdiam di suatu wilayah.
Kerakyatan juga dapat diartikan bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, atau disebut juga dengan kedaulatan rakyat atau demokrasi.
Hikmat kebijaksanaan menjelaskan tentang penggunaan akal pikiran yang jernih dan sehat dalam mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa. Kepentingan rakyat diutamakan dan dilaksanakan dengan jujur dan jujur serta didorong oleh itikad baik sesuai hati nurani.
Permusyawaratan pada sila keempat pancasila maksudnya adalah cara khas bangsa Indonesia dalam memutuskan suatu hal berdasarkan kehendak rakyat sehingga tercapai mufakat atau keputusan yang bulat.
Sedangkan perwakilan adalah sistem dalam tata cara berupaya mengikutsertakan rakyat dalam menjalankan kehidupan bernegara, salah satunya adalah dengan menggunakan badan-badan perwakilan rakyat.
Nilai dalam Sila Kelima Pancasila
Bunyi sila kelima adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ini menjelaskan bahwa keadilan sosial merupakan keadilan di kehidupan masyarakat dari segala segi, baik material atau pun spiritual.
Arti dari kalimat seluruh rakyat Indonesia adalah setiap orang yang merupakan bagian dari rakyat Indonesia, baik sebagai WNI yang tinggal di Indonesia maupun WNI yang tinggal di luar negeri.
Sila terakhir dalam Pancasila menjamin keadilan seluruh rakyat Indonesia dengan mendapat perlakuan yang adil, seimbang, dan tidak timpang sebelah di segala bidang, baik ekonomi, hukum, politik, sosial, dan budaya.
Contoh Sila Keempat dan Kelima Ketika Bermain dengan Teman
Contoh pengamalan sila keempat Pancasila saat bermain dengan teman sebagai berikut:
- Berdiskusi memilih permainan apa yang akan dimainkan
- Musyawarah untuk memilih ketua dalam suatu permainan
- Tidak memaksa kehendak teman
- Menghargai pendapat teman
- Ketika ada masalah, maka diselesaikan dengan bermusyawarah
Contoh pengamalan sila kelima Pancasila ketika bermain dengan teman adalah:
- Tidak merebut barang milik teman
- Berbagi makanan secara adil kepada teman saat bermain
- Semua teman yang ikut bermain mendapat giliran secara adil
- Tidak membeda-bedakan teman ketika bermain
- Berbaik hati pada semua teman
Demikian contoh-contoh pengamalan sila keempat dan kelima dalam Pancasila ketika bermain dengan teman, sebagaimana disebutkan dalam buku Mandiri Belajar Ulangan Tematik SD/MI Kelas 2 Semester 1 oleh Nidaul Jannah.
(pal/pal)
