.webp)
Mengucapkan lafaz basmalah sebelum memulai sesuatu termasuk salah satu anjuran dari Rasulullah SAW. Hal ini turut dilakukan seorang wanita salihah hingga membuat suaminya yang munafik bersujud pada Allah SWT.
Kisah ini termaktub dalam Kitab Tuhfah al-Ikhwan sebagaimana diceritakan ulang oleh R. Wahidi dan M. Syukron Maksum dalam buku Beli Surga dengan Al-Qur'an.
Diceritakan, ada seorang laki-laki munafik yang memiliki istri salihah yang memiliki kebiasaan mengucapkan kalimat Bismillahirrahmanirrahim ketika akan mengerjakan sesuatu. Hal ini membuat suami yang munafik tersebut membenci dan menentang apa yang dilakukan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, suami tersebut tidak bisa mencegah perbuatan istrinya. Hingga pada suatu hari ia mengujinya dengan memberikan sekantong emas kecil. "Simpanlah barang ini," ucapnya pada istrinya.
Istrinya pun menerimanya sambil mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Ia lalu menyimpannya dalam kain sambil mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Kemudian ia menyimpannya di tempat rahasia sambil mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim.
Tanpa sepengetahuan istrinya, laki-laki munafik tersebut mencuri emas yang disimpan istrinya itu dan membuangnya ke laut. Hal ini ia lakukan untuk menghinakan dan membuat istrinya hilang keyakinan tentang lafaz basmalah yang selalu ia ucapkan.
Setelah membuang kantong tersebut, ia kembali ke tokonya. Pada siang hari, ada seorang penjual ikan mendatanginya. Ia pun membeli ikan tersebut dan membawanya ke rumah agar dimasak istrinya sebagai hidangan nanti malam.
Ketika istri salihah tadi membelah perut salah satu ikan tersebut, ia melihat kantong emas di dalamnya. Sambil mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim ia mengambil emas tersebut dan menyimpannya di tempat semula.
Malam harinya mereka makan malam bersama. Suami yang munafik tersebut kemudian meminta istrinya mengambilkan kantong emas yang ia titipkan. "Ambilkan kantong emas yang aku amanahkan kepadamu," ucapnya.
Sang istri kemudian bergegas mengambil kantong emas sambil mengucapkan lafaz basmalah lalu memberikan kepada suaminya.
Betapa terkejutnya sang suami ketika melihat kantong emas tersebut masih utuh di hadapannya. Ia lantas bersujud kepada Allah dan akhirnya menjadi seorang mukmin.
(kri/lus)
