Hukum Tajwid Alif Lam dalam Al-Qur'an, Apa Saja?

ADVERTISEMENT

Hukum Tajwid Alif Lam dalam Al-Qur'an, Apa Saja?

Rahma Harbani - detikEdu
Minggu, 28 Agu 2022 06:00 WIB
Tak ada kata terlambat bagi siapapun untuk belajar, terutama belajar membaca Alquran. Hal ini lah yang menjadi semangat puluhan ibu–ibu rumah tangga yang sebagian besar berusia lanjut (Lansia) untuk belajar di Pondok Iqro Pengajian Al Quran Usia Lanjut (PAUL) di Kampung Cikedokan Poncol Dukuh RT 02 RW 10, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Ilustrasi. Apa saja yang termasuk hukum bacaan tajwid alif lam? (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Hukum bacaan tajwid dalam Al-Qur'an yang perlu dipelajari adalah hukum bacaan alif lam (ال). Hukum tajwid ini dikenal dengan dua kelompok hukumnya yakni alif lam syamsiah dan alif lam qomariah.

Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan menurut Dr. Marzuki, M.Ag., Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I. dalam buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid. Salah satunya terlihat pada huruf-hurufnya.

Kemudian, perbedaan keduanya terletak dari cara membacanya. Untuk alif lam qomariah, huruf alif lamnya dibaca secara jelas, sementara dibaca tidak jelas atau lebur ke dalam huruf syamsiah di depannya untuk alif lam syamsiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir, bentuk tulisan antara keduanya juga terlihat berbeda. Hukum alif lam qomariah biasanya ditandai dengan harakat sukun ( ْ- ), sementara alif lam syamsiah ditandai dengan harakat tasydid ( ّ- ),

2 Hukum Tajwid Alif Lam dalam Al-Qur'an

1. Alif Lam Syamsiah

Alif lam syamsiah adalah alif lam yang dirangkai dengan kata benda (isim) dan diawali dengan salah satu dari huruf-huruf syamsiah. Dengan kata lain, hukum bacaan ini terjadi bila alif lam bertemu dengan salah satu huruf syamsiah.

ADVERTISEMENT

Menurut buku yang bertajuk Ilmu Tajwid Lengkap karya Samsul Amin, huruf-huruf syamsiah berjumlah 14 huruf. Huruf yang dimaksud yakni tha (ط), tsa (ث), shad (ص), ra (ر), ta (ت), ta (ت), dha (ض), dzal (ذ), nun (ن), dal (د), zai (ز), sin (س), zha (ظ), syin (ش), dan lam (ل).

Hukum bacaan ini juga biasa disebut dengan idgham syamsiah sebab memiliki kemiripan dalam cara membacanya. Hukum alif lam syamsiah membuat hurufnya menjadi lebur dengan huruf syamsiah yang mengikutinya. Atau seolah-olah membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiah.

Contoh Bacaan Alif Lam Syamsiah dalam Al-Qur'an

1. QS An Naziat: 34

ءَتِ ٱلطَّآمَّةُ ٱلْكُبْرَىٰ dibaca atiṭ-ṭāmmatul-kubrā

Alasan: alif lam bertemu dengan huruf tha (ط)

2. QS At Tariq: 3

ٱلنَّجْمُ ٱلثَّاقِبُ dibaca an-najmuṡ-ṡāqib

Alasan: alif lam bertemu dengan huruf tsa (ث)

3. QS At Taubah: 104

هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ dibaca huwat-tawwābur-raḥīm

Alasan: alif lam bertemu dengan huruf ta (ت)

4. QS Al Fatihah: 3

ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ dibaca ar-raḥmānir-raḥīm

Alasan: alif lam bertemu dengan huruf ra (ر)

2. Alif Lam Qomariah

Sebaliknya untuk alif lam qomariah adalah hukum bacaan tajwid yang terjadi bila alif lam sukun (ال) bertemu dengan salah satu huruf qamariah. Bacaannya ditandai dengan huruf alif lam pada suatu ayat memiliki harakat sukun atau mati.

Huruf-huruf qamariah terdiri dari 14 yakni, ا (alif), ب (ba), ج (jim), ح (ha), خ (kha), ع ('ain,) غ (ghain), ف (fa), ق (qaf), ك (kaf), م (mim), و (wawu), ه (ha), dan ي (ya).

Cara membaca hukum alif lam qomariah adalah bacaannya wajib diizharkan. Izhar memiliki arti dibaca dengan jelas. Berikut contohnya dalam Al-Qur'an.

Contoh Bacaan Alif Lam Qomariah dalam Al-Qur'an

1. QS Al-Humazah Ayat 4

كَلَّا لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ dibaca Kalla layum ba zanna fil hutamah

Alasan: alif lam bertemu huruf ha (ح)

2. QS Al-Baqarah Ayat 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ dibaca żālikal-kitābu

Alasan: alif lam bertemu huruf kaf kaf (ك)

3. QS At-Tin Ayat 3

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ dibaca wa hazal-baladil amini

Alasan: alif lam bertemu huruf ba (ب)

4. QS Al-Buruj Ayat 14

وَهُوَ الْغَفُوْرُ dibaca wahuwal gafuuru

Alasan: alif lam bertemu huruf 'ain (ع)

5. QS Al-Fatihah Ayat 2

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن dibaca alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin

Alasan: alif lam bertemu huruf ha (ح)

Hukum mempelajari ilmu tajwid sendiri adalah fardhu kifayah yang mengugurkan kewajiban sebagian muslim setelah ada yang mempelajarinya. Sementara mengamalkan ilmu tajwid hukumnya fardhu 'ain bagi setiap pembaca Al-Qur'an (qari').

Dengan kata lain, meski hukum mempelajari tajwid adalah fardhu kifayah, tetapi ada keharusan untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Keterangan ini didasari dari sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya: "Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya," (HR Bukhari).




(rah/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads