Implementasi Sikap Positif pada Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa

ADVERTISEMENT

Implementasi Sikap Positif pada Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa

Anisa Rizki Febriani - detikEdu
Jumat, 26 Agu 2022 07:30 WIB
Pencipta lagu Garuda Pancasila ialah Sudharnoto. Garuda Pancasila adalah salah satu lagu wajib nasional negara Indonesia.
Foto: Tangkapan layar video di Rumah Digital Indonesia
Jakarta -

Sikap positif pada nilai-nilai Pancasila dapat diartikan sebagai sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila. Artinya, dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari, kita harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila.

Saat warga negara memiliki sikap positif pada nilai-nilai Pancasila, maka ia akan konsisten dalam ucapan dan perbuatan. Bahkan, tingkah lakunya sehari-hari menjunjung tinggi etika pergaulan bangsa yang luhur dan menjaga hubungan baik antar sesama masyarakat maupun bangsa lain.

Bagaimana Implementasi Sikap Positif pada Nilai-nilai Pancasila?

Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan SMP VIII yang disusun oleh Hadi Wiyono dan Mochlisin, terdapat beberapa contoh dari implementasi sikap positif pada nilai-nilai Pancasila. Berikut pemaparannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Gemar bermusyawarah

Salah satu ciri khas bangsa Indonesia selain gotong-royong adalah musyawarah. Nantinya, hasil dari musyawarah akan mencapai mufakat. Musyawarah dijadikan salah satu cara masyarakat Indonesia dalam menyelesaikan masalah.

2. Tenggang rasa dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Pengakuan akan persamaan derajat manusia itu mengandung tuntutan bagi kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Tuntutan tersebut bisa diwujudkan dengan mengembangkan sikap tenggang rasa.

ADVERTISEMENT

Hidup bermasyarakat akan berjalan lancar apabila terbina kerukunan di antara sesama warganya. Demi terciptanya kerukunan itu harus ada sikap saling menghargai di antara sesama warga. Artinya, tenggang rasa berperan penting agar hidup bermasyarakat berlangsung harmonis.

3. Mewujudkan kehidupan beriman dan bertakwa

Beriman dan bertakwa perlu kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Perwujudan sikap tersebut di dalam keluarga bisa dengan cara rajin beribadah dan mendengarkan nasihat orang tua.

Sedangkan dalam lingkungan sekolah bisa dengan membina sikap peduli sesama teman, tekun dan mau menolong tanpa pamrih. Sementara itu, wujud kehidupan beriman dan bertakwa dalam masyarakat bisa dengan cara membantu warga yang tertimpa musibah dan berperan dalam perayaan hari besar agama.

4. Bekerja keras

Manusia harus memanfaatkan kemampuannya untuk membangun dunia dengan cara bekerja keras. Melalui kerja keras, maka warga negara akan memperlihatkan keluhuran dan martabatnya sebagai ciptaan Tuhan.

5. Rela berkorban dalam kehidupan masyarakat

Dalam hal ini, rela berkorban berarti memberikan sumbangan berharga bagi perjuangan bangsa. Masyarakat dari berbagai kalangan berani mengorbankan harta benda bahkan nyawa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Dalam kaitannya, rela berkorban sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jika berbicara tentang kehidupan bernegara, hendaknya rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan umum.

Nah, itulah pembahasan mengenai implementasi sikap positif pada nilai-nilai Pancasila yang bisa dilakukan oleh warga negara. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan detikers ya!




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads