G30S PKI: Ragam Versi Peristiwa, Tokoh, dan Korban

ADVERTISEMENT

G30S PKI: Ragam Versi Peristiwa, Tokoh, dan Korban

Rafi Aufa Mawardi - detikEdu
Rabu, 24 Agu 2022 17:36 WIB
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila akan digelar di Lubang Buaya, Jakarta Timur, 1 Oktober mendatang. Begini suasana di kawasan Monumen Pancasila Sakti.
Lubang Buaya saksi bisu terjadinya peristiwa G30S PKI (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Indonesia memiliki sejarah kelam di akhir masa pemerintahan Presiden Sukarno dalam era orde lama. Yap, peristiwa G30S PKI atau Gerakan 30 September ini terjadi di tahun 1965 sebagai momen yang menewaskan 7 perwira militer, 6 di antaranya 6 perwira tinggi.

Akan tetapi, dari peristiwa G30S PKI melahirkan berbagai ragam versi dari para ahli sejarah dan praktisi politik yang terlibat pada masa itu. Kira-kira bagaimana ragam versi dari peristiwa G30S PKI? Lalu siapa saja tokoh yang terlibat dan menjadi korban dari kejadian kelam ini?

Ragam Versi Peristiwa G30S PKI

Mengutip dari Modul Pembelajaran SMA Sejarah Indonesia Kelas XII (2020) yang ditulis oleh Anik Sulistyowati bahwa ada lima teori yang beragam dari peristiwa G30S PKI. Apa saja?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. G30S PKI Merupakan Persoalan Internal dari Angkatan Darat (AD)

Teori ini menjelaskan jika peristiwa G30S PKI ini adalah konsekuensi logis dari konflik internal di AD. Hal ini secara konseptual diuraikan oleh sejarawan Amerika Serikat, yaitu Benedict Anderson dan Ruth McVey bahwa G30S PKI merupakan puncak dari konflik internal AD.

Menurut mereka, PKI dijadikan kambing hitam untuk dikorbankan sebagai objek yang disalahkan dari peristiwa tersebut. Di lain sisi, dijadikannya PKI sebagai kambing hitam juga untuk menarik perhatian masyarakat agar fokus pada PKI sebagai aktor di balik G30 PKI ini.

ADVERTISEMENT

2. CIA Sebagai Dalang dari G30S PKI

Dua akademisi yang fokus pada kajian sejarah, yaitu Dale Scott dan Geoffrey Robinson menggemparkan Indonesia ketika berpendapat jika Central Intelligence Agency (CIA) sebagai dalang utama dari peristiwa G30S PKI.

CIA di sini sebagai perpanjangan tangan dari Amerika Serikat yang khawatir akan merebaknya ideologi komunisme di Indonesia. Yap, di pemerintahan orde lama, Presiden Soekarno cenderung lebih permisif terhadap ideologi komunisme.

Sehingga CIA melakukan konsolidasi dengan AD untuk memprovokasi PKI agar melakukan kudeta secara cepat terhadap pemerintahan orde lama.

3. Keterlibatan Presiden Sukarno dan G30S PKI

Teori ini beranggapan jika Presiden Sukarno yang merekayasa terjadinya G30S PKI yang tertuang di dalam buku The Devious Dalang (1974) yang sangat kontroversial dan ditolak secara tegas oleh keluarga dari sang Presiden.

Dalam buku tersebut, dijelaskan jika Presiden Sukarno ikut menjadi aktor di balik G30S Pki dengan memanggil Letkol Untung selaku Komandan Batalyon 1 Cakrabirawa untuk mengambil suatu aksi tegas terhadap jenderal di AD yang tidak loyal terhadapnya.

4. Merupakan Kepentingan Amerika Serikat dan Inggris

Teori ini memiliki hipotesis jika peristiwa G30S PKI adalah bagian dari kepentingan Amerika Serikat dan Inggris. Hal ini ditulis oleh Greg Poulgrain jika Amerika Serikat dan Inggris memang ingin melakukan kudeta kepada Presiden Soekarno karena dianggap dekat dengan komunis dan membahayakan Malaysia.

5. PKI Bukan Merupakan Pelaku Tunggal

John D. Legge menjelaskan bahwa peristiwa G30S PKI tidak dimainkan oleh PKI saja tetapi juga ada oknum-oknum atau pihak lain.

Tokoh yang Terlibat dalam Peristiwa G30SPKI

Ada beberapa tokoh yang terlibat dalam peristiwa G30S PKI. Berikut diantaranya:

1. DN Aidit - Ketua Umum PKI

DN Aidit diduga sebagai dalang utama dari kudeta G30S PKI tahun 1965 karena posisinya sebagai Ketua Comite Central (CC) Partai Komunis Indonesia (PKI). Aidit lahir di Pulau Bangka, 30 Juli 1923. Ia berhasil membawa PKI berada di posisi keempat Pemilu 1955 dengan total 16,4 persen suara nasional.

Saat meletusnya peristiwa itu, ia memegang jabatan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) Kabinet Dwikora I. Pemerintah Orde Baru di bawah Jenderal Soeharto mengeluarkan versi resmi bahwa PKI adalah pelakunya dan sebagai pimpinan partai, Aidit dituduh sebagai dalang peristiwa ini.

Ia kemudian melarikan diri ke Yogyakarta tapi akhirnya tertangkap dan dieksekusi oleh militer beberapa bulan setelah peristiwa kelam tersebut.

2. Letkol Untung - Pimpinan Cakrabirawa

Sejarah mencatat Letkol Untung Sjamsuri sebagai salah satu tokoh penting dalam peristiwa G30SPKI. Saat peristiwa tersebut Letkol Untung menyandang posisi komandan Batalyon KK I Cakrabirawa, pengawal Presiden Sukarno.

Pada 1950-an, ia pernah jadi bawahan Presiden Soeharto sebagai Letnan dalam Batalyon Sudigdo di Kleco, Solo. Untung merupakan prajurit andal. Ia adalah pemegang Bintang Sakti, atas aksinya pada 1962 dalam Operasi Trikora melawan tentara Belanda di Papua Barat

Dalam peristiwa G30S, Letkol Untung diduga sebagai pion terdepan yang menggerakkan pasukan Cakrabirawa untuk melakukan penculikan dan pembunuhan kepada tujuh jenderal.

3. Syam Kamaruzaman - Ketua Biro Khusus PKI

Syam bersama DN Aidit diduga sebagai otak dari kudeta dan pembunuhan terhadap tujuh jenderal di peristiwa G30S PKI. Ia memimpin organisasi rahasia PKI yang disebut Biro Khusus. Biro ini bertujuan memengaruhi dan mengurus kelompok tentara berhaluan kiri.

Syam tertangkap pada 9 Maret 1967 di Cimahi, Jabar. Hanya saja akhir hidupnya tak diketahui dengan pasti.


Korban Peristiwa G30S PKI

Ada tujuh korban dalam kudeta G30S PKI tahun 1965 ini, yaitu:

  • Jenderal Ahmad Yani
  • Mayjen TNI Raden Suprapto
  • Letjen S. Parman
  • Letjen M.T. Haryono
  • Mayjen D.I. Panjaitan
  • Mayjen Sutoyo Siswomiharjo
  • Brigjen Katamso
  • Kapten (Anumerta) Pierre Tendean

Nah, itu adalah ragam versi atau teori dari peristiwa G30S PKI beserta tokoh yang terlibat dan korbannya. Semoga menambah wawasan detikers!




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads